Liga 1
Persipura Jayapura Putuskan Bubarkan Tim karena Krisis Finansial: Tidak Mungkin Kita Paksakan
Persipura Jayapura membuat langkah mengejutkan. Mereka memutuskan membubarkan tim karena faktor finansial.
TRIBUNPAPUA.COM - Persipura Jayapura membuat langkah mengejutkan.
Mereka memutuskan membubarkan tim karena faktor finansial.
Keputusan itu diambil setelah salah satu sponsor mereka, Bank Papua menolak membayar sisa kontrak.
Menurut Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano, Bank Papua enggan mengucurkan dana sisa kontrak senilai Rp 5 miliar.
Terhitung sejak Maret 2020, tim Mutiara Hitam hanya disokong oleh dua sponsor mereka dan anggaran dari manajemen.
Baca juga: Perjuangan Persipura untuk Maju di Piala AFC 2021 Berhasil, Beberapa Kali Minta Kejelasan PSSI
"Hari ini Rabu, 6 Januari 2020, Kami putuskan Persipura hentikan seluruh aktifitas, situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih dan seluruh ofisial," ucap Benhur dalam keterangan resminya.
"Hal ini karena Bank Papua sudah memastikan bahwa mereka tidak dapat membayarkan sisa kontrak yaitu 5 Miliar," Benhur menambahkan.
Ini adalah dampak dari belum jelasnya nasib Liga 1 2020.
Sponsor pun "kabur" dan enggan mengucurkan dana lagi.
Lebih lanjut, manajemen Persipura mengaku berat mengambil keputusan ini.
PSSI Resmi Bubarkan Liga 2020, Asisten Manajer Persipura: Sebaiknya Fokus Kompetisi Baru |
![]() |
---|
Persipura Jayapura Minta PSSI Prioritaskan Masalah Perizinan untuk Kompetisi Musim 2021 |
![]() |
---|
Termasuk Todd Rovaldo Ferre, Ini 3 Pemain Persipura yang Digadang-gadang Bisa Gantikan Boaz Solossa |
![]() |
---|
Tak Kunjung Ada Kepastian, Persipura Minta PSSI dan PT LIB Hentikan Liga 1 2020 |
![]() |
---|
Manajemen Persipura Minta PSSI serta PT LIB Hentikan Liga 1 2020 dan Fokus Garap Liga 1 2021 |
![]() |
---|