ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Seusai Ikut Nenek Bekerja di Kebun Lada, Bocah 5 Tahun Mengeluhkan Sakit dan Buat Orangtuanya Curiga

Seorang bocah berinisial DS (5) mengalami nasib malang, dengan menjadi korban pencabulan seorang pria.

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pencabulan 

TRIBUNPAPUA.COM - Seorang bocah berinisial DS (5) mengalami nasib malang, dengan menjadi korban pencabulan seorang pria.

Kini Polsek Wasuponda, Luwu Timur, sudah menangkap pelaku pada Rabu (6/1/2021) sore.

"Pelaku sudah ada diamankan di polsek, tadi jam 4. Atas nama Bapak Anno," kata Kapolsek Wasuponda, Iptu Simon Siltu kepada TribunLutim.com.

Baca juga: Dianggap Lalai, Sopir Chacha Sherly Eks Trio Macan Kini Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Tol Semarang

Adapun motif pelaku mencabuli korbannya masih didalami oleh penyidik Polsek Wasuponda.

"Kalau motifnya masih didalami," imbuh Simon.

Bapak Anno diduga mencabuli DS di pondok kebun lada (merica) miliknya di Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (18/12/2020).

Terduga pelaku warga Desa Wawondula, Kecamatan Towuti, Luwu Timur. Sementara korban adalah warga Desa Lioka, Kecamatan Towuti.

Ibu korban inisial RS menceritakan putrinya dicabuli di pondok merica milik pelaku di Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda pada Jumat 18 Desember 2020.

Baca juga: Seorang Wanita Diduga Bunuh Diri di Mall, Saksi Lihat Korban Naik Kursi dan Lompat dari Lantai 4

RS melanjutkan, di hari itu, anaknya ikut bersama neneknya ke kebun merica milik Nene Uban ini.

Nenek korban adalah buruh di kebun merica pelaku.

Korban kemudian ditinggal di pondok karena neneknya mau bekerja. Kemudian datanglah pelaku lalu membawa korban masuk ke dalam pondok.

"Di dalam pondok, putri saya dicabuli," kata RS kepada TribunLutim.com, Rabu (6/1/2021).

Korban juga mengaku kalau si pelaku membuka celana korban.

Setelah kejadian, korban sempat mengeluh kepada neneknya karena kemaluan korban sakit pasca dicabuli.

Nenek korban tidak langsung melaporkan keluhanya cucunya itu ke ibunya.

Beberapa hari kemudian baru nenek korban melaporkan keluhan cucunya itu ke ibunya.

"Neneknya bilang anak saya sakit kemaluannya. Terus saya bilang kalau sakit kemaluan itu ada apa-apanya," kata RS.

Baca juga: Ada Remaja yang Di-bully hingga Menangis, Polisi Ingatkan Warga: Jangan Main Hakim

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Wawondula untuk visum.

RS mengatakan hasil visum nyata telah terjadi tindak pencabulan pada kemaluan anaknya.

Keluarga korban pergi melapor ke Polsek Towuti, namun kata petugas mengarahkan keluarga korban melapor ke Polsek Wasuponda.

Sebab kata polisi kejadiannya pencabulannya terjadi di wilayah hukum Polsek Wasuponda. Keluarga korban pun melapor di Polsek Wasuponda pada Senin (4/1/2021).

(tribun-timur.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Polisi Akhirnya Tangkap Terduga Pelaku Pencabulan Bocah di Wasuponda Luwu Timur

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved