ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Tunanetra Tak Dapat Beras karena KKS Diblokir, Pemkab Beri Bantahan, Pengunggah Minta Maaf

Sebuah foto yang memperlihatkan seorang tunanetra di Kabupaten Probolinggo tak bisa mengambil beras karena kartu keluarga sejahtera diblokir viral.

Tangkapan layar video via Kompas.com
Tangkapan layar postingan di media sosial yang menyebut KKS tuna netra diblokir. Dibantah oleh Pemkab Probolinggo. 

TRIBUNPAPUA.COM – Sebuah foto yang memperlihatkan seorang tunanetra di Kabupaten Probolinggo tak bisa mengambil beras karena kartu keluarga sejahtera diblokir viral di media sosial.

Dalam foto yang diunggah akun @berbagisemangat itu tertulis keterangan, “Jagat media sosial ramai kisah keluarga Pak Sono, keluarga tunanetra asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, di mana Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mengaku diblokir. Pak Sono dan istrinya merupakan keluarga tunanetra. Keduanya tidak bisa melihat. Ia bersama istri dan satu anak perempuan yang masih kecil tinggal di Dusun Manggisan, Desa Sumberduren, Kecamatan Krucil, Probolinggo.”

“Keluarga ini pemegang KKS yang digunakan untuk mencairkan bantuan pangan non-tunai. Namun saat ini Pak Sono tidak bisa mencairkan bantuan beras dan bahan pangan sebab KKS-nya diblokir. Apalagi Sono tidak bisa lagi bekerja, rumahnya tidak layak huni, dan masih harus merawat anak semata wayangnya.”

Unggahan itu mendapat ribuan tanda suka dan ratusan komentar dari warganet.

Baca juga: Viral Mobil Nyungsep ke Lubang di Tengah Jalan di Wonosobo, Ini Penjelasan Polisi

Kepala Diskominfo, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan, unggahan yang menyebutkan KKS milik Sono (53) diblokir adalah hoaks.

“Dari hasil klarifikasi tersebut didapatkan bahwa Sono masih menerima BPNT (bantuan pangan nontunai) dan tidak ada pemblokiran KKS yang dimilikinya. Hanya saat akan mengecek dan ingin mencairkan, hak yang harusnya diterima masih belum masuk ke rekeningnya,” kata Yulius saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Yulius mengatakan, Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mendatangi langsung kediaman Sono untuk menanyakan kebenaran dari unggahan yang viral di media sosial itu.

Timbul mengaku diperintah langsung oleh Bupati Probolinggo untuk mengecek ke kediaman Sono di Dusun Manggisan, Desa Sumberduren, Kecamatan Krucil.

Saat kunjungan itu juga hadir tetangga Sono, Suyit yang pertama kali mengunggah foto dan keterangan tersebut.

Baca juga: Viral Video Bola Api Berkali-kali Menjalar di Kabel Listrik, Ribuan Orang Terdampak Listik Padam

Setelah diklarifikasi, kata Timbul, Sono masih menerima BPNT. KKS milik Sono juga tak diblokir.

Menurutnya, bantuan tersebut masih berlangsung dan diterima secara rutin oleh Sono.

“Saya minta masyarakat tidak mudah membuat postingan di medsos sebelum melakukan klarifikasi terlebih dahulu. Ini pelajaran agar jangan sampai terulang lagi. Sebelum memposting, klarifikasi terlebih dahulu kebenarannya," kata Timbul di Krucil.

Pengakuan Pengunggah

Sementara itu, Suyit menjelaskan awal mula unggahan yang memuat kisah tentang Sono tersebut.

Saat itu, Sono yang hendak mengambil beras mengecek rekeningnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved