Videonya Viral, Pecatan TNI dan Penculik Balita Ini Panik Langsung Kembalikan Korban ke Orangtuanya
Seorang pecatan TNI di Palembang bernama Suhartono (38) dan rekannya, Sutriono (32) mendalangi penculikan seorang balita.
Kepada polisi, Y berbohong menemukan korban di pinggir jalan dalam kondisi tangan terikat serta mata tertutup pada Sabtu (21/2/2021) pagi.
Namun, polisi yang menemukan kejanggalan tidak serta-merta mempercayai Y.
Salah satu kejanggalan itu ialah perihal lokasi ditemukannya balita yang diculik.
"Antara rumah dan korban ditemukan itu lokasinya berdekatan," kata dia.
Polisi melakukan penyelidikan hingga menangkap Sutriono. Dari pengembangan, petugas juga membekuk Suhartono.
Lantaran hendak kabur, Suhartono terpaksa dilumpuhkan polisi.
Baca juga: Kronologi Terbongkarnya 2 Oknum Polisi di Papua Jual Senjata ke KKB, Bermula Ada Warga Ditangkap

Terdesak kebutuhan hidup
Menurut pengakuan pelaku keduanya melakukan penculikan lantaran terdesak kebutuhan hidup.
Sehingga terbersit niat untuk menculik dan meminta tebusan pada orangtua korban untuk keperluan hidup sehari-hari.
Tetapi, keduanya akhirnya merasa ketakutan lantaran aksinya terekam video dan viral.
Balita korban penculikan masih ketakutan
Melansir Tribun Sumsel, saat berada di rumah, balita DI masih tampak takut.
DI sempat membeberkan, pelaku mengenakan jaket hitam dan berhelm.
"Tidak kenal. Jaketnya hitam, pakai helm," ujar DI.
Balita itu juga mengatakan, tidak dianiaya oleh pelaku. "Tidak diapa-apakan," ujarnya, masih tampak ketakutan.
DI yang akhirnya dikembalikan ke orangtuanya juga mengaku jika para penculik tidak memberinya makanan sama sekali.
(Kompas.com/ Kontributor Palembang, Aji YK Putra), Tribun Sumsel
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pecatan TNI dan Temannya Culik Balita, Ketakutan lalu Mengembalikan ke Orangtua, Ini Penyebabnya"