ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Puasa Ramadan 2021

Penjelasan Ulama tentang Salat Tahajud setelah Salat Witir, Apakah Diperbolehkan?

Apakah boleh kita mendirikan Salat Tahajud saat sudah melaksanakan Salat Witir?

Mvslim
Ilustrasi Salat - Apakah boleh kita mendirikan Salat Tahajud saat sudah melaksanakan Salat Witir? 

TRIBUNPAPUA.COM - Apakah boleh kita mendirikan Salat Tahajud saat sudah melaksanakan Salat Witir?

Selain melakukan wajib puasa, di Bulan Ramadan umat muslim juga melaksanakan sholat sunnah Tarawih dan Witir.

Salat Tarawih dan Witir ini menjadi waktu yang dinanti-nanti untuk berlomba mendapatkan keberkahan.

Salat Tarawih dan Witir merupakah salat sunnah yang dikerjakan selama satu bulan di bulan Ramadan.

Walaupun hukumnya sunnah, ibadah Salat Tarawih dan Witir mempunyai keutamaan yang luar biasa.

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Baca juga: Niat Salat Tarawih serta Witir, Lengkap dengan Tata Caranya

Menurut Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, Salat Tarawih merupakan istilah lain salat Tahajud di Bulan Ramadan.

Sedangkan Salat Witir merupakan salat penutup yang hukumnya sunnah.

Namun, bagaimana jika kita sudah melakukan Salat Witir dan ingin kembali melakukan salat tahajud lagi?

Menurut Ustaz Wahid Ahmadi, tidak apa-apa kembali melakukan salat tahajud.

"Boleh, tidak apa-apa, jika sudah melakukan Salat Witir namun masih ingin melakukan salat tahajud, tak masalah," ujar Ustaz Wahid Ahmadi kepada TribunPapua.com.

Namun diingatkan, untuk tak perlu lagi melaksanakan Salat Witir.

"Tak perlu ditutup kembali dengan witir," pungkasnya.

Baca juga: Beda Bacaan Niat Salat Tarawih Sendiri dan Berjamaah, Simak Cara dan Artinya

Tata Cara Salat Witir

Salat Witir boleh dikerjakan 3 rakaat salam (3 rakaat sekaligus, tanpa tasyahud awal), atau pertama dikerjakan 2 rakaat, kemudian 1 rakaat.

Adapun, Tata Cara Salat Tarawih sama dengan cara pelaksanaan Salat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya.

Perbedaan hanya pada niat.

Berikut niat salat Witir sebagaimana Tribunnews kutip dari zakat.or.id.

Niat Salat Witir – 1 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: Saya niat Salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.

Niat Salat Witir – 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa.

Berikut ini artikel tentang Salat Witir lainya

(TribunPapua.com)(Tribunnews.com/Fajar)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Salat Tarawih dan Witir Sendiri atau jemaah di Rumah saat Pandemi Corona

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved