Manajer Persipura Jayapura Kecam Ujaran Rasisme untuk Pemain Asal Papua Patrich Wanggai

TRIBUNPAPUA.COM - Persipura Jayapura ikut mengecam ujaran rasisme yang dilayangkan netizen kepada pemain PSM Makassar asal Papua, Patrich Wanggai.

Diketahui, ujaran rasisme itu dilontarkan ke Wanggai setelah PSM Makassar menang 2-0 dari Persija Jakarta di laga Grup B Piala Menpora 2021.

Wanggai diserang sejumlah netizen dengan ujaran rasisme di akun Instagram pribadinya.

Terkait hal itu, manajer Persipura Ridwan Bento Madubun mengatakan bahwa rasisme adalah tindakan yan tidak beradab.

Baca juga: Persipura Berencana Tanding Lawan Klub Liga 1 sebelum Berlaga di Piala AFC 2021

"Ujaran rasisme itu menurut kami tak beradap dan tidak senonoh," kata Bento kepada TribunPapua.com, Sabtu (27/3/2021).

Menurutnya, tak masuk akal Wanggai harus menerima ujaran rasisme karena hasil sebuah pertandingan.

"Banyak yang tiba-tiba menghujat Wanggai karena hasil sebuah pertandingan, ini sudah tidak masuk akal," ucap Bento.

Ia juga meminta semua pihak terkait mengambil tindakan tegas dan tak membiarkan begitu saja kasus rasisme tersebut.

Jika dibiarkan, kata Bento, maka akan menimbulkan anggapan bahwa ada sebagian warga di Indonesia yang dipinggirkan.

Baca juga: Akui Laga di Piala AFC Bakal Lebih Sulit, Jacksen Bakal Lakukan Hal Ini untuk Pemain Persipura

"Ini (rasisme) menyakitkan, coba bayangkan kalau mereka ada di posisi kita kemudian mengalami hal yang sama," imbuh Bento.

Lebih lanjut, Bento menyoroti peran PSSI untuk ikut memerangi rasisme, khususnya di sepak bola Indonesia.

"Saya selalu ingatkan bahkan sejak dulu pada PSSI bahwa aturan tindakan dan ujaran rasisme harus jelas," tutur Bento.

"Percuma setiap saat kita gaungkan perang terhadap rasisme tapi ketika ada kejadian tidak ada tindakan," imbuhnya.

Bento berharap, kejadian rasisme tak terulang lagi ke depannya.

Baca juga: Jelang Piala AFC, Persipura Jayapura Incar Striker dan Bek Asing untuk Lengkapi Tim

Tanggapan PSSI