KKB Papua
Deklarasi Tolak Aksi Kekerasan KKB, Warga Distrik Tembagapura Papua: Kami Menolak Keras
Warga pendulang di Utikini Baru, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, mendeklarasikan penolakan terhadap kekerasan yang dilakukan oleh KKB.
TRIBUNPAPUA.COM - Warga pendulang di Utikini Baru, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, mendeklarasikan penolakan terhadap kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), Jumat (2/1/2021).
Ada sekitar 150 orang yang ikut dalam deklarasi menolak tindak kekerasan KKB tersebut.
"Kami mendukung penuh tindak penegakan hukum oleh aparat keamanan TNI-Polri terhadap pelaku tindak kekerasan oleh KKB," kata juru bicara warga Sitrik Tembagapura, Pdt. Giman Magay seperti dilansir Antaranews.com.
Giman meminta TNI-Polri wajib menjaga masyarakkar yang melakukan aktivitas pendulangan maupun yang melakukan aktivitas harian lainnya di arena perkampungan Utikini hinga di Banti 1 dan Banti 2.
Baca juga: Rebut Markas KKB Egianus Kogoya, Satgas Nemangkawi: Mereka Hanya Provokasi dan Gertak Sambal
"Kami menolak keras KKB yang akan masuk, kemudian mengganggu keamanan di kampung kami." ucap Giman.
Sebagai tokoh agama, Pdt. Giman juga mengajak semua kepala kampung, tokoh agama, dan tokoh masyarakat bekerja sama mendukung penuh aparat keamanan TNI-Polri.
Sementara itu, tokoh pemuda Jos Magay memberikan apresiasai dan ucapan terima kasih atas kehadiran TNI-Polri untuk menjaga keamanan masyarakat pendulang.
Jos Magay juga secara tegas menolak tindak kekerasan yang dilakukan KKB di Tembagapura.
"Kami menolak keras adanya kelompok-kelompok yang akan masuk kemudian embuat keonaran karena mereka sangat mengganggu ketenangan warga, khususnya di tembagapura," ujarnya.
Baca juga: Tegaskan Bakal Buru KKB Jhony Botak, Kapolda Papua: Kita akan Tangkap Hidup atau Mati
Ia juga medukung penuh tindakan hukum yang dilakukan TNI-Polri di Tembagapura.
Sementara itu. Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M iqbal Al Qudussy mengapreasiasi dan memberikan rasa hormat kepada warga yang mendeklarasikan menolak kekerasan KKB dan mendukung penuh penegakan hukum oleh TNI-Polri.
"Hal ini patut dijadikan contoh bagi wilayah lain untuk bersama-sama dengan TNI-Polri dakam menjaga kamtibnas, terutama dalam memerangi aksi kekerasan KKB," kata Iqbal. (*)
Berita lainnya terkait KKB Papua
Artikel ini telah tayang di Antaranews
Satgas Nemangkawi Sebut Paniel Kogoya Habiskan Dana Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Pasokan Senjata KKB |
![]() |
---|
Jadi Penyandang Dana Pembelian Senjata untuk KKB, Paniel Kogoya Telah 3 Kali Lakukan Transaksi |
![]() |
---|
Oknum TNI AD Membelot ke KKB Papua, KSAD Jenderal Andika Soroti Tugas Komandan Peleton dan Kompi |
![]() |
---|
Jenderal Andika Sebut Oknum TNI AD yang Membelot ke KKB Bawa Kabur 2 Magazen Berisi 70 Butir Peluru |
![]() |
---|
Jenderal Andika Perkasa Ungkap Oknum TNI yang Berkhianat Gabung KKB: Februari, Dia Tinggalkan Pos |
![]() |
---|