ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hendak Bakar Sampah, Warga Temukan Mayat Laki-laki di Pantai Cibery Jayapura

Mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di pesisir pantai Cibery dekat, tepatnya dekat Cafe Tropikal, Distrik Jayapura Selatan, Papua.

Penulis: Musa Abubar | Editor: Roifah Dzatu Azmah
(Humas Polresta Jayapura Kota)
Sosok mayat berjenis kelamin laki laki yang ditemukan di Pantai Cibery Jayapura 

Laporan Wartawan Tribun-Papua, Musa Abubar

TRIBUN-PAPUA.COM - Kepolisian Sektor Jayapura Selatan menangani kasus temuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di pesisir pantai Cibery dekat, tepatnya dekat Cafe Tropikal, Distrik Jayapura Selatan, Papua Jumat (16/4/2021) pagi.

Jasad korban yang ditemukan, diketahui bernama Bastian Rafasi Alias Mamor (40) warga Jalan Sungai Hanyaan, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan.

Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Abraham Meraudje (24) sekitar pukul 07.00 WIT.

Baca juga: Warga hingga Sopir Angkot Keluhkan Ruas Jalan Provinsi Papua Barat yang Rusak Parah

Saksi saat itu sedang membersihkan cafe tropikal, selanjutnya saksi ke samping cafe dengan tujuan membakar sampah, namun melihat sesosok mayat tanpa baju dan menggunakan kaca mata di pinggir pantai Cibery.

Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Yosias Pugu, ketika di konfirmasi, Jumat (16/4/2021) malam membenarkan penemuan sesosok mayat Laki-Laki di pinggir pantai Cibery.

"Kasus penemuan mayat tersebut dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Jayapura Selatan," katanya.

Polisi telah memintai keterangan terhadap dua saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)

Lanjut dia, jazad korban telah di evakuasi ke RS Bhayangkara guna dilakukan visum serta menghubungi keluarga korban.

Kapolsek mengatakan pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak dilakukan outopsi terhadap jasad korban.

Baca juga: Kapolda Papua Duga Pelaku Penembakan Siswa SMA di Ilaga adalah KKB Pimpinan Lekagak Telenggen

Kapolsek menjelaskan dari keterangan saksi RM (55) yang berprofesi sebagai nelayan, pada Kamis (15/4/2021) malam sekira pukul 20.00 WIT melihat korban yang sementara mendayung perahunya dengan tujuan mencari ikan dipantai Cibery.

Saat itu pun saksi berpapasan dengan korban.

"Saat itu saksi sempat menegur korban dengan berkata 'Jangan molo (menyelam) disini', namun korban tidak menghiraukannya dan tetap mendayung perahunya ke bawah jembatan Youtefa.

Setelah menegur korban, menurut Kapolsek, saksi langsung kembali ke Kampung Enggros dan pagi harinya saksi keluar kampung dengan tujuan mengantar saudaranya namun melihat perahu yang digunakan korban waktu malam hari mengapung diatas air.

"Melihat hal tersebut, saksi mendekati perahu korban yang dalam keadaan mengapung diatas permukaan air dan berusaha mencari pemilik perahu tersebut namun tidak ditemukan selanjutnya saksi kembali ke Kampung Enggros," tambah dia.

Berita lain seputar Papua

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved