Puasa Ramadan 2021
Sudah Salat Witir tapi Ingin Lakukan Salat Tahajud, Apakah Boleh? Ini Penjelasan Ustaz
Bolehkah melaksanakan salat tahajud jika sebelumnya kita sudah melakukan salat witir di Bulan Ramadan?
TRIBUN-PAPUA.COM - Apakah boleh jika melaksanakan salat tahajud ketika sebelumnya kita sudah melakukan salat witir?
Menurut Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, salat tarawih merupakan istilah lain salat tahajud di Bulan Ramadan.
Sedangkan salat witir merupakan salat penutup yang hukumnya sunah.
Namun, bagaimana jika kita sudah melakukan salat witir dan ingin kembali melakukan salat tahajud lagi?
Menurut Ustaz Wahid Ahmadi, tidak apa-apa kembali melakukan salat tahajud.
Baca juga: Hadist HR Al-Bukhari dan Muslim tentang Keutamaan Salat Tarawih, Dosa yang Lampau Diampuni
"Boleh, tidak apa-apa, jika sudah melakukan salat witir namun masih ingin melakukan salat tahajud, tak masalah," ujar Ustaz Wahid Ahmadi kepada TribunPapua.com.
Namun diingatkan, untuk tak perlu lagi melaksanakan Salat Witir.
"Tak perlu ditutup kembali dengan witir," pungkasnya.
Tata Cara Salat Witir
Salat Witir boleh dikerjakan 3 rakaat salam (3 rakaat sekaligus, tanpa tasyahud awal), atau pertama dikerjakan 2 rakaat, kemudian 1 rakaat.
Adapun, Tata Cara Salat Tarawih sama dengan cara pelaksanaan Salat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya.
Perbedaan hanya pada niat.
Berikut niat salat Witir sebagaimana Tribunnews kutip dari zakat.or.id.
Niat Salat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya niat Salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.
Baca juga: Apakah Sah Puasa Ramadan jika Baru Mandi Junub setelah Imsak? Simak Penjelasan Ustaz
Niat Salat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa.
Artikel lainnya terkait Ramadan
(TribunPapua.com)(Tribunnews.com/Fajar)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Salat Tarawih dan Witir Sendiri atau jemaah di Rumah saat Pandemi Corona