Peradi Papua Somasi Telkom terkait Gangguan Internet di Jayapura
Gangguan jaringan telekomunikasi di Jayapura dan wilayah lainnya di Papua berbuntut panjang.
TRIBUN-PAPUA.COM - Gangguan jaringan telekomunikasi di Jayapura dan wilayah lainnya di Papua berbuntut panjang.
Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Papua mengirim somasi kepada PT. Telkom (Persero) karena masalah jaringan kabel optik yang sudah terjadi berulang kali.
Terakhir kerusakan terjadi sejak 30 April 2021 hingga saat ini.
Akibatnya banyak aktivitas masyarakat yang membutuhkan internet terganggu di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Sarmi.
"Keprihatinan kami dalam bentuk somasi. Kami akan gugat ke pengadilan," ujar Ketua Peradi Papua, Anton Raharusun, di Jayapura, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Update Gangguan Telekomunikasi di Jayapura: Kapasitas Jaringan Internet Cadangan Baru Capai 3 Persen
Meski Telkom sudah memperbaiki kerusakan, Anton memastikan Peradi akan tetap melakukan gugatan perwakilan kelompok (class action) ke Pengadilan Negeri Jayapura.
Hal ini dilakukan agar Telkom serius membenahi jaringan kabel optiknya.
Selain itu, PT Telkom harus memberikan kompensasi kepada masyarakat jika kejadian serupa terulang.
"Saya tidak mengerti mengapa sudah sering terjadi dengan alasan force major, ini bisa dimaklumi kalau setelahnya ada langkah perbaikan, oleh karena itu langkah selanjutnya kami akan melakukan class action," kata Anton.
Ia pun meminta Telkom sebagai perseroan terbuka harus transparan dalam menyampaikan informasi mengenai kerusakan jaringan di Papua.
Baca juga: Benarkah Jaringan Internet di Provinsi Papua Rusak karena Faktor Alam?
Sementara itu, General Manager Telkom Wilayah Papua Sugeng Widodo memastikan somasi yang diterima dari Peradi akan segera diteruskan ke direksi.
"Kami di sini murni operasional, somasi akan kami teruskan ke direksi di Jakarta," kata dia.
Sejak 30 April 2021, jaringan telekomunikasi milik Telkom Grup sempat terputus di Jayapura.
Pada 1 Mei 2021, jaringan telekomunikasi kembali menyala, tetapi dengan kualitas sangat rendah. Akibatnya warga di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Sarmi, sulit mengakses internet.
Pihak Telkom menyatakan, proses perbaikan jaringan akan selesai pada awal Juni 2021.
Sampai saat ini, kapasitas jaringan cadangan yang diaktifkan Telkom melalui koneksi satelit dan Radio IP mencapai 4,7 gbps.
Berita lainnya terkait gangguan internet di Jayapura
(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kabel Optik Jaringan Internet di Jayapura Sering Bermasalah, Peradi Papua Somasi Telkom