Breaking News
ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Khawatirkan Label Teroris KKB di Papua, Kabaintelkam: Bisa Jadi Stigma Umum bagi OAP

Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw menuturkan labelisasi terorisme kepada KKB Papua oleh pemerintah menimbukan dampak negatif.

KOMPAS.COM/IRSUL PANCA ADITRA
Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw menuturkan labelisasi terorisme kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua oleh pemerintah menimbukan dampak negatif.

Paulus menyebutkan, yang pertama menimbulkan sentimen negatif terhadap pemerintah pusat dan pendatang semakin menguat.

Termasuk juga terkait berbagai agenda penting pemerintah di Papua.

"Ada sentimen negatif yang muncul yang pertama menguatnya sentimen terhadap pemerintah pusat/Jakarta dan pendatang juga menguatnya penolakan RUU Otsus Papua dan agenda nasional penting lainnya di Papua," kata Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Kabaintelkam Ungkap Sejumlah Dampak Negatif Buntut Pelabelan Teroris terhadap KKB di Papua

Menurut Paulus, labelisasi teroris juga dapat dikhawatirkan menjadi stigma umum bagi orang asli Papua (OAP).

Termasuk kekhawatirkan adanya kelompok yang memanfaatkan isu ini sebagai propaganda.

"Stigma teroris dikhawatirkan menjadi stigma umum bagi OAP dan digiring oleh kelompok pegiat HAM, state actor, semakin gencar melakukan propaganda di level internasional yang menyudutkan pemerintah Indonesia," ungkap dia.

Lebih lanjut, Paulus menuturkan labelisasi ini juga dikhawatirkan dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menyudutkan pemerintah.

"Usaha usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah berupa dialog, pembangunan, merangkul pihak pro M dan lain-lain seolah tidak pernah ada dan tidak pernah disuarakan," tukasnya.

Berita lain tentang KKB Papua

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved