ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Ungkap Identitas KKB yang Teror Warga, Kapolda Papua: Masih Kelompok Sempalannya Lekagak

Aksi kekerasan di Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis dan Jumat (3-4/2021) merupakan ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen.

KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan serangkaian aksi kekerasan di Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis dan Jumat (3-4/2021) merupakan ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen.

Selain menewaskan empat warga sipil, KKB juga membakar sejumlah fasilitas Bandara Aminggaru yang merupakan bandar udara utama di Kabupaten Puncak.

Saat ini, posisi Lekagak Telenggen sendiri dipastikan sudah berada di luar Distrik Ilaga.

"Ini masih kelompok sempalannya Lekagak. Lekagaknya sudah keluar (Ilaga), tentunya kita tidak akan tinggal diam dan tetap akan melakukan pengejaran," ujarnya di Jayapura, Jumat (5/6/2021) malam.

Menurut Fakhiri, saat Satgas Nemangkawi melakukan pengejaran terhadap KKB Lekagak Telenggen pada pertengahan Mei 2021, kelompok tersebut lari secara terpencar.

Baca juga: Ahli Waris Prajurit Korban Penyerangan KKB Dapat Santunan Rp 450 Juta dari PT Asabri

Namun setelah sejumlah kejadian di Distrik Ilaga dan Omukia, personel Satgas Nemangkawi akan terus mengejar para pelaku.

"Sampai saat ini perkembangan masih kondusif dan teman-teman dari Nemangkawi sedang melakukan parameter untuk melakukan ambush (penyergapan) karena kita takut kelompok ini akan kembali lagi," kata Fakhiri.

Jenazah Habel Helenti (30) saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika setelah dibawa menggunakan pesawat berbadan kecil dari Bandara Aminggaru, Ilaga, Sabtu (5/6/2021).
Jenazah Habel Helenti (30) saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika setelah dibawa menggunakan pesawat berbadan kecil dari Bandara Aminggaru, Ilaga, Sabtu (5/6/2021). (Kompas.com/ IRSUL PANCA ADITRA)

Sebelumnya pada Kamis (3/6/2021), seorang warga sipil, Habel Halenti tewas tertembak di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, pada Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 13.00 WIT.

Saat proses evakuasi jenazah, KKB sempat mencegat dan menembaki aparat keamanan sehingga terjadi kontak senjata selama satu jam.

Baca juga: Otak Pembakaran di Bandara Aminggaru Ternyata KKB Lekagak Telenggen, Aparat: Masih Dikejar

Masih di hari yang sama, sekitar pukul 17.40 WIT, KKB kembali berulah dengan melakukan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas Bandara Aminggaru.

Akibatnya, satu tower bandara, ruang tunggu bandara, tiga perumahan perhubungan udara, satu pesawat berbadan kecil APMS dan satu rumah warga hangus terbakar.

Saat kejadian, aparat keamanan yang berusaha menuju ke lokasi kejadian ditembaki KKB dan kontak senjata kembali terjadi.

Baru pada Jumat (4/6/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 wit, aparat keamanan berhasil mengamankan areal Bandara Aminggaru.

Kemudian pada pagi harinya, kontak senjata kembali terjadi antara Personel Pam Rahwan dengan KKB di Kampung Niporolome.

Saat kejadian KKB lari ke dalam perkampungan sambil melepaskan tembakan.

Akibatnya, Kepala Kampung Niporolome Patianus Kogoya, istrinya Petena Murib dan Nelius Kogoya yang merupakan anak dari kedua pasangan tersebut, tewas tertembak. Selain itu tiga warga lainnya mengalami luka tembak.

Berita KKB Papua lainnya

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, KKB yang Tembak Mati Warga Sipil dan Bakar Bandara adalah Kelompok Lekagak Telenggen"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved