ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

TERORIS PAPUA

30 Hari Operasi Nemangkawi Jelang PON XX Papua, 4 Teroris Tewas dan 11 Terluka

Operasi Nemangkawi dipastikan masih terus gencar menjelang 96 hari pembukaan PON XX Papua 2021. 

Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Thamzil Thahir
Dok Humas Satgas Nemangkawi via Kompas.com
Personel Satgas Nemangkawi tengah melakukan pengamanan di Lapangan Terbang Beoga, Puncak, Papua, Kamis (15/4/2021) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Roy Ratumakin

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA -- Sedikitnya empat orang tewas dan 11 lainnya terluka dalam operasi perburuan kelompok teroris di wilayah tengah pegunungan Papua, sepanjang 30 hari terakhir.

Kepala Humas Satuan Tugas (Kasatgas) Operasi Nemangkawi Kombes (Pol) Iqbal Alqudussy, dalam dokumen digital yang dirkiiam ke wartawan di Jayapura, Sabtu (12/6/2021), menyebut ke-15 korban tewas dan luka itu tercatat dalam periode 30 hari terakhir.

“Mulai 12 Mei 2021 hingga 12 Juni 2021, tercatat 4 meninggal dunia, 11 mengalami luka serius,” kata Iqbal.

Operasi Nemangkawi dipastikan masih terus gencar menjelang 96 hari pembukaan PON XX Papua 2021. 

PON dibuka Presiden Jokowi 2 Oktober 2021 mendatang.

Sebanyak 37 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan sekitar 30 venue di empat kabupaten / kota di Papua;

Ada 16 cabor di Kota Jayapura, sisanya di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Marauke. 

Baca juga: 4 Venue PON XX Diserahkan Kementerian PUPR kepada Pemprov Papua

Keempat daerah ini, dalam satu dekade terakhir, bukan termasuk wilayah rawan konflik atau basis kelompok teroris bersenjata di pegunungan tengah Papua.

Satgas Nemangkawi TNI-Polri, dan instansi pertahanan adalah operasi yang dikendalikan di Jakarta dan Mapolda Papua di Kota Jayapura.

Operasi di sekitar 10 kabupaten di wilayah pegunungan tengah Tanah Papua.

Operasi rutin dan sudah satu terus menerus pengamanan dan perlindungan terhadap masyarakat khususnya di wilayah Papua.

Tinggalkan Keluarga, Satgas Nemangkawi Buru Teroris KKB Bertaruh Nyawa Demi NKRI
Tinggalkan Keluarga, Satgas Nemangkawi Buru Teroris KKB Bertaruh Nyawa Demi NKRI (Dok. Satgas Nemangkawi)

Pemburuan kelompok teroris ini terkadang menimbulkan korban dari TNI- Polri.

Iqbal mengatakan tindakan tegas terukur senantiasa dikedapankan TNI-Polri, 15 Teroris Kriminal Bersenjata berhasil dilumpuhkan.

"Kami akan terus kejar KKTB, dan selalu menjaga, melindungi masyarakat setempat dari teror kelompok teroris tersebut," kata Iqbal, Sabtu (12/6/2021).

Iqbal menyebutkan pihaknya masih terus menggalan kekuatan dan koordinasi untuk melanjutkan operasi dengan menyisir jaringan kelompok yang kian meresahkan ini.

"Kami juga berupaya melakukan  penangkapan Daftar Pencarian Orang (DPO) baik kasus terorisme bersenjata maupun pemberian informasi tidak benar atau hoaks, provokasi kebencian maupun bentuk teror lainnya," ujarnya.

Jenazah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua saat menyerang areal Freeport di Kuala Kencana Timika, Senin (30/3/2020), diberangkatan ke negara asalnya Selandia Baru, Rabu (1/04/2020).
Jenazah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua saat menyerang areal Freeport di Kuala Kencana Timika, Senin (30/3/2020), diberangkatan ke negara asalnya Selandia Baru, Rabu (1/04/2020). (Istimewa)

Sebelumnya, Kapolres Puncak Kompol Nyoman Punia menuturkan satu kompi anggota TNI-Polri bersiaga mengamankan operasional Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kompol Nyoman Punia menuturkan operasional Bandara Aminggaru Ilaga mulai normal dengan beroperasinya penerbangan komersial secara bertahap sejak Selasa (8/6/2021).

"Walaupun sudah berangsur pulih, tetap dibatasi mengingat menara pemandu lalu lintas udara (ATC) dibakar KKB, Kamis (3/6/2021) malam, sehingga dilakukan secara manual dengan dipantau anggota Paskhas TNI AU," kata Kompol Nyoman Punia, Rabu (9/6/2021) di Jayapura. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved