ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PAPUA TERKINI

Polemik Lukas Enembe dan Dance Yulian Flassy, Koalisi Rakyat Papua Siap Turun Jalan

"Saya tidak punya prasangka lain-lain, saya hanya ingin bantu pak Lukas agar roda pemerintahan tetap jalan," kata Sekda Dance Flassy.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
UNJUK RASA - Sekelompok massa pendukung Gubernur Lukas Enembe, menduduki kantor DPD Partai Demokrat Papua di bilangan Kotaraja, Kota Jayapura, Jumat (25/6/2021) siang. Mereka menolak penunjukan Sekda Provinsi Papua Dance Yulian Flassy sebagai Plh Gubernur oleh Menteri Dalam Negeri. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Polemik penunjukkan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Dance Flassy sebagai pelaksana harian Gubernur Papua menjadi bola panas di tengah masyarakat Papua.

Sekda Papua, Dance Flassy pun telah berkomentar bahwa dirinya hanya membantu Gubernur Lukas dalam menjalankan roda pemerintahan di Tanah Papua.

"Saya tidak punya prasangka lain-lain, saya hanya ingin bantu pak Lukas agar roda pemerintahan tetap jalan," ujarnya saat dihubungi Tribun-Papua.com, Jumat (25/6/2021) malam.

Baca juga: Polemik Plh Gubernur Papua, Ini Kata Koalisi Rakyat Papua

Bahkan, Dance mengaku tak bisa menolak amanah dari pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Menyoal aksi penolakan massa terhadap dirinya, Dance mengatakan itu hal bisa, sama halnya seperti di daerah lain.

"Saya hanya ikut saja yang negara tentukan. Dimana-mana pasti ada aksi penolakan sepeti itu, bukan hanya di Papua saja, didaerah lain juga pasti begitu," jelasnya.

"Intinya, saya tetap membantu bapak Lukas Enembe," tegas Dance.

Menanggapi hal itu, Koalisi Rakyat Papua berencana akan melakukan aksi demo damai di Kantor Gubrnur Papua.

"Kami hari Senin (28/6/2021) akan demo damai," kata Ketua Koalisi Rakyat Papua, Diaz Gwijangge, Sabtu (26/6/2021).

Disinggung soal Gubernur Papua berharap masyarakat Papua untuk tidak turun ke jalan dalam polemik ini, kata Gwijangge, pihaknya akan tetap turun ke jalan.

Baca juga: Lukas Enembe, Dulu Dukung Jokowi Kini Kirim Surat Protes Soal Plh Gubernur

"Kalau ada pernyataan Gubernur Lukas seperti itu, kami pertanyakan ada apa sebenarnya?," ujarnya.

Dikatakan, Gubernur Papua itu dipilih secara langsung oleh rakyat Papua.

"Jadi, kami berhak menuntut hal ini. Tidak ada larangan soal aksi kami nanti," tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur Lukas Enembe melalui juru bicaranya, Rivai Darus menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi demo soal Plh Gubernur Papua.

KONFRENSI PERS - Ketua Koalisi Rakyat Papua, Diaz Gwijangge , mengatakan Lukas Enembe adalah milik semua rakyat Papua yang dipilih secara konstisional selama dua periode.
KONFRENSI PERS - Ketua Koalisi Rakyat Papua, Diaz Gwijangge , mengatakan Lukas Enembe adalah milik semua rakyat Papua yang dipilih secara konstisional selama dua periode. (Tribun-Papua.com/Calvin Erari)

"Gubernur Papua, Lukas Enembe memohon kepada masyarakat Papua untuk menahan segala rencana aksi turun ke jalan atau kegiatan lainnya yang menciptakan kerumunan, terlebih kondisi pandemi Covid-19 yang kini meningkat," kata Enembe melalui juru bicaranya, Mohamad Rivai Darus di Jayapura, Jumat (26/6/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved