KKB di Papua
Fakta KKB Berondong Tembakan di Yahukimo, Para Pekerja Kabur Ketakutan hingga Numpang di Rumah Warga
Satu di antara pekerja PT Papua Cremona berinisial K, yang melarikan diri dari serangan KKB mengaku, sudah berada di sebuah distrik di Kabupaten Asmat
Dengan jalur darat, jarak Seradala ke Dekai sekitar 40 km dengan menyeberangi dua sungai besar.
Sementara jalur sungai, jarak tempuhnya sekitar tujuh jam perjalanan, tergantung dari kondisi air sungai.
Selain itu, lokasi Seradala juga merupakan kawasan perbatasan empat kabupaten, yaitu Yahukimo, Pegunungan Bintang, Asmat dan Boven Digoel.
Baca juga: KKB Tendius Gwijangge Ternyata Dulu Gabung Lekagak Telenggen, Aparat: Setelah Ditindak, Mereka Pecah
Proses pelarian para pekerja jembatan dari Seradala dilakukan selama dua hari.
Sarana komunikasi yang masih minim, membuat komunikasi antara korban dengan aparat keamanan sulit dilakukan.
Alhasil, para pekerja dapat sampai di Dekai dengan usaha sendiri.
Tidak melihat korban tewas
Hingga di Dekai, K mengaku tidak mengetahui jika ada korban tewas akibat aksi KKB.
Menurut dia, usai dicegat di tengah jalan oleh KKB, ia tidak sempat melihat berapa jumlah para pelaku.
"Saya tidak sempat lihat korban tewas, karena kami lari terus," kata dia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani memastikan para korban tewas merupakan para pekerja bangunan yang tengah membangun rumah warga di Kampung Bingky.
"Jumlah yang meninggal empat orang, evakuasi sudah berhasil. Kepala suku selamat, tapi luka tembak di bagian paha," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (25/6/2021) malam.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal memastikan pelaku penyerangan adalah KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib.
"Pelaku diduga merupakan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias tendinus Murib. Saat ini, personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata," ujar Kamal, di Jayapura, Jumat (25/6/2021).
Pelaku, sambung Kamal, diduga merupakan orang yang sama yang melakukan pembunuhan terhadap dua personel TNI di Distrik Dekai pada 18 Mei 2021.
Baca juga: Tak Hanya Melakukan Penembakan, KKB Pimpinan Tendius Gwijangge juga Menyandera 4 Orang Warga Sipil