ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB di Papua

Fakta KKB Berondong Tembakan di Yahukimo, Para Pekerja Kabur Ketakutan hingga Numpang di Rumah Warga

Satu di antara pekerja PT Papua Cremona berinisial K, yang melarikan diri dari serangan KKB mengaku, sudah berada di sebuah distrik di Kabupaten Asmat

Editor: Claudia Noventa
Tribun-Papua.com/Istimewa
PENEMBAKAN - Kondisi depan truk yang bocor ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo. Tiga pekerja tewas dalam penyerangan pada Kamis (24/6/2021). Dua luka termasuk Kepala Suku, dan empat lainnya disandera. 

Dengan jalur darat, jarak Seradala ke Dekai sekitar 40 km dengan menyeberangi dua sungai besar.

Sementara jalur sungai, jarak tempuhnya sekitar tujuh jam perjalanan, tergantung dari kondisi air sungai.

Selain itu, lokasi Seradala juga merupakan kawasan perbatasan empat kabupaten, yaitu Yahukimo, Pegunungan Bintang, Asmat dan Boven Digoel.

Baca juga: KKB Tendius Gwijangge Ternyata Dulu Gabung Lekagak Telenggen, Aparat: Setelah Ditindak, Mereka Pecah

Proses pelarian para pekerja jembatan dari Seradala dilakukan selama dua hari.

Sarana komunikasi yang masih minim, membuat komunikasi antara korban dengan aparat keamanan sulit dilakukan.

Alhasil, para pekerja dapat sampai di Dekai dengan usaha sendiri.

Tidak melihat korban tewas

Hingga di Dekai, K mengaku tidak mengetahui jika ada korban tewas akibat aksi KKB.

Menurut dia, usai dicegat di tengah jalan oleh KKB, ia tidak sempat melihat berapa jumlah para pelaku.

"Saya tidak sempat lihat korban tewas, karena kami lari terus," kata dia.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani memastikan para korban tewas merupakan para pekerja bangunan yang tengah membangun rumah warga di Kampung Bingky.

"Jumlah yang meninggal empat orang, evakuasi sudah berhasil. Kepala suku selamat, tapi luka tembak di bagian paha," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (25/6/2021) malam.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal memastikan pelaku penyerangan adalah KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib.

"Pelaku diduga merupakan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias tendinus Murib. Saat ini, personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata," ujar Kamal, di Jayapura, Jumat (25/6/2021).

Pelaku, sambung Kamal, diduga merupakan orang yang sama yang melakukan pembunuhan terhadap dua personel TNI di Distrik Dekai pada 18 Mei 2021.

Baca juga: Tak Hanya Melakukan Penembakan, KKB Pimpinan Tendius Gwijangge juga Menyandera 4 Orang Warga Sipil

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved