ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gustav Urbinas, Pembunuhan Pedagang Emas Masih Lidik

Nasruddin meninggal saat sedang dalam perjalanan pulang bersama sang istri Virgita Legina Hellu (25).

Editor: Roy Ratumakin
TRIBUN MEDAN
ILUSTRASI Pembunuhan 

TRIBUN-PAPUA.COM - Nasruddin alias Acik (44 tahun), pedagang emas di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua menjadi korban penganiayaan hingga tewas hingga kini masih dalam proses penyidikan kepolisian.

Nasruddin meninggal saat sedang dalam perjalanan pulang bersama sang istri Virgita Legina Hellu (25).

Kapolresta Jayapura, Kombes Gustav Urbinas mengungkapkan kasus terjadi pada Senin (28/6/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIT tersebut.

Baca juga: Pedagang Emas di Jayapura Dibunuh 4 Orang di Tengah Jalan, Istri Sempat Lindungi Korban

Dari keterangan saksi, sambung Gustav, saat itu saksi sedang tidur dan tiba-tiba terbangun.

Saksi terkejut saat melihat korban sudah diancam dengan pisau oleh pelaku yang diduga berjumlah empat orang.

Para pelaku diduga menggunakan kendaraan roda empat, namun lantaran gelap, saksi tidak mengetahui jenis kendaraan yang digunakan pelaku.

Tidak lama kemudian korban disuruh keluar dari dalam mobil. Pelaku juga meminta barang-barang berharga milik korban, namun korban menolak.

"Kemudian korban dianiaya oleh para pelaku dengan menggunakan benda tajam dan mengancam saksi untuk diam. Saksi yang melihat kejadian tersebut berusaha melindungi korban yang sudah jatuh tersungkur dengan luka pada leher belakang," kata Gustav.

Polisi selidiki kasus

Menurut dia, saksi juga terkena benda tajam yang mengakibatkan luka pada tangan kanan.

Setelah melakukan penganiayaan, pelaku melarikan diri dengan menggunakan kendaraan roda empat dengan membawa tas milik saksi.

Dari keterangan sementara, dugaan awal kasus tersebut bermotif perampokan, namun ia memastikan masih terbuka kemungkinan lainnya.

Baca juga: Kronologi Pedagang Emas di Jayapura Dibunuh saat Perjalanan Pulang, Dicegat 4 Orang Bawa Sajam

"Diduga sementara motifnya perampokan, tapi kita akan lakukan pengembangan, semua hal masih mungkin," kata Gustav di Jayapura, Selasa (29/6/2021).

Personel Polsek Muara Tami tiba di lokasi kejadi sekitar pukul 21.50 WIT setelah menerima laporan dari pengendara yang tengah melintas di lokasi kejadian.

Kini jenazah korban sudah berada di RS Bhayangkara Jayapura.

"Dari hasil visum dari pihak rumah sakit diketahui bahwa terdapat beberapa luka diduga luka bekas benda tajam di sekujur tubuh, kepala, punggung, tangan dan kaki korban," kata Gustav. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved