Penjual Noken di Emperan Jalan Minim Perhatian Pemerintah
Penjual Noken pinggiran jalan minta pemerintah fasilitsai tempat berjualan layak
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Ri
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Mama-mama asli Papua penjual noken di depan Saga Mall Abepura, meminta Pemerintah Kota Jayapura fasilitasi tempat jualan yang layak.
Saat ditemui Tribun-Papua.com Rabu (7/7/2021) Marsela Pigome (33) mengharapkan Pemerintah Kota Jayapura agar menyediakan tempat berjualan noken baginya.
Baca juga: Noken Papua, Berikut Lokasi Penjual dan Harganya di Kota Jayapura
Mama penjual Noken asal Nabire itu, mengaku sudah sejak 2014 berjualan Tas Noken di depan Saga Mall Abepura.
"Kami ingin ada perhatian dari Pemkot, di sini (depan Saga Mall Abepura) berdebu kalau jualan," keluhnya.
hal senada pun diucapkan Nela Pigome (39).
Baca juga: Proyek Jalan Trans Papua, 4.772 Hektar Hutan Lindung Hilang
"Kalau bisa, kita juga dapat jualan noken di Pasar Mama-mama Papua," tegasnya.
Wanita asil Nabire itu, telah berjualan tas noken dan aksesoris Papua sejak tahun 2010 lalu.
Pemandangan Mama-mama asli Papua yang berjualan noken di pinggiran jalan, terkesan dibiarkan oleh pemerintah.
Baca juga: Tempat Hiburan Malam di Manokwari, Papua Barat, Abaikan Prokes dan PPKM
Padahal, nyatanya mama-mama asli Papua berjualan warisan budaya dunia yang diakui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organizations (UNESCO) sejak 4 Desember 2012.
Sampai berita ini diturunkan, Tribun-Papua.com masih menunggu konfirmasi Pemerintah Kota Jayapura, dalam hal ini Dinas terkait. (*)