Amankan 14 Pelintas Batas Ilegal Asal Papua Nugini saat Pemeriksaan Rutin, TNI Temukan Amunisi Aktif
Satgas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini (PNG), Yonif 131/Brs TNI Angkatan Darat, mengamankan kendaraan yang membawa 14 WN Papua Nugini.
Erfani mengatakan, pihaknya turut menemukan satu butir amunisi aktif di dalam tas noken goni.

Baca juga: Agista Ariany Bombay Istri Gubernur Sultra Ali Mazi Meninggal Dunia
Baca juga: Alasan Trigana Air Wamena Hentikan Sementara Layanan Mulai 12 Juli 2021
“Dari salah satu pelintas batas ilegal itu, kita temukan 1 butir amunisi aktif Kal 5,56 mm AP 1.1 di dalam tas noken goni yang dibawanya,” kata Erfani dalam keterangan tertulis, Senin, (12/7/2021).
Erfani menyebut, total orang dalam kendaraan tersebut ada 17 pelintas, yang terdiri dari 3 WNI dan 14 warga PNG yang tidak memiliki dokumen resmi.
Menurut dia, 14 pelintas batas ilegal dan barang bukti yang ditemukan telah diserahkan Satgas Pamtas RI-PNG ke Polres Keerom untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, Erfani mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap jalur-jalur tidak resmi di perbatasan RI-PNG.
Baca juga: Gubernur Lukas Enembe Pastikan Papua Aman pada Pelaksanaan PON XX
Dia memastikan Satgas Yonif 131/Brs akan bersiaga melaksanakan hal terseebut untuk mencegah adanya kegiatan lalu lintas orang maupun barang ilegal yang akan masuk maupun keluar dari wilayah NKRI.
“Kegiatan pemeriksaan ini rutin kita laksanakan, sesuai perintah dari Komando Atas guna mencegah terjadinya kegiatan-kegiatan ilegal di perbatasan ini,” ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul TNI Amankan 14 Pelintas Batas Ilegal Asal Papua Nugini, Ditemukan Amunisi Aktif