Karlos R Deda, Putra Adat Sentani Jabat Komandan Lanal Biak
Jabatan sebelumnya, Karlos R Deda yang merupakan anak adat asli Sentani, Papua sebagai Komandan Denma Lantamal XI Merauke.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Letnan Kolonel (Letkol) Marinir Karlos R Deda didapuk sebagai Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) di wilayah Biak.
Jabatan sebelumnya, Karlos R Deda yang merupakan anak adat asli Sentani, Papua sebagai Komandan Denma Lantamal XI Merauke.
Karlos R. Deda menggantikan Kolonel Laut (P) Dominggus S Misalayuk.
Baca juga: Panglima TNI Sidak Kesiapan RS Lapangan untuk Pasien Covid-19, Jenderal Andika: Kami Punya 60 Dokter
Kolonel Laut (P) Dominggus S Misalayuk akan menempati posisi barunya menjadi Aspotmar Danlantamal VI Makassar.
Pelaksanaan rotasi jabatan lainnya yakni pergantian Aspers Danlantamal X dan Aspotmar Danlantamal X berlangsung di Aula Samudera Loka, Senin (12/7/2021).
Prosesi tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Lantamal X Jayapura Kolonel Marinir Feryanto Pardamean Marpaung.
Aspers Danlantamal X yang semula dijabat oleh Kolonel laut (KH) Suryanto Hadiwidodo akan menjabat di Kodiklatal diserah terimakan kepada Letkol Laut (KH) Drs Ganda P Siregar.
Untuk jabatan Aspotmar Danlantamal X, semula dijabat oleh Kolonel Laut (KH) Djoko Imam Pambudi akan menjabat di Koarmada diserah terimakan kepada Letkol Laut (KH) Suharsono, SH yang sebelumnya menjabat di Spotmar Mabesal.
"Bukan saja diarahkan untuk untuk regenerasi dan kesinambungan kepemimpinan," kata Komandan Lantamal X Kolonel Marinir Feryanto P Marpaung dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa (13/7/2021).
Marpaung berharap, organisasi dapat berjalan lebih dinamis dalam menjawab tantangan tugas kedepan sehingga dapat membawa semangat baru di lingkungan Lantamal X.
"Lantamal X merupakan ujung tombak dan lini terdepan dari struktur TNI AL sebagai pertahanan negara di wilayah timur Indonesia serta menegakkan hukum di laut," ujarnya.
Baginya, setiap komandan pangkalan hendaknya dapat memberi kontribusi nyata bagi pengembangan pembangunan daerah setempat khususnya pada aspek kemaritiman atau sektor kelautan. (*)