ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kekosongan Jabatan Wagub Papua Mulai Temui Titik Terang, Partai Demokrat Ajukan Nama Yunus Wonda

Diketahui, jabatan Wakil Gubernur Papua memang hingga kini kosong sejak Klemen Tinal meninggal dunia pada 21 Mei lalu.

(Humas Pemprov Papua)
Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda 

TRIBUN-PAPUA.COM - DPD Partai Demokrat Papua akhirnya menyebut satu nama yang diajukan sebagai calon Wakil Gubernur Papua.

Diketahui, jabatan Wakil Gubernur Papua memang hingga kini kosong sejak Klemen Tinal meninggal dunia pada 21 Mei lalu.

Kini, proses pengisian kekosongan mulai menemui titik terang setelah sejumlah partai mengajukan calon.

"Dari enam (calon), beliau (Ketua DPD Demokrat Papua, Lukas Enembe) memutuskan nomor dua, bapak Yunus Wonda ditunjuk untuk mewakili partai dalam pencalonan wakil gubernur," ujar Plt Sekretaris Umum DPD Partai Demikrat Demokrat Papua Boy Markus Dawir saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (14/7/2021).

Menurut dia, sebelum Lukas Enembe memilih Yunus Wonda, ada lima nama lain yang ikut diajukan.

Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda (kanan) sedang berbincang dengan Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano, Jayapura, Papua, Jumat (11/6/2021).
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda (kanan) sedang berbincang dengan Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano, Jayapura, Papua, Jumat (11/6/2021). (KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Baca juga: Perempuan 19 Tahun yang Ditemukan Membusuk di Kamar Kos Ternyata sedang Hamil 7 Bulan

Baca juga: Seusai 3 Aparat Terluka Pekan Lalu, 2 Anggota TNI Kembali Tertembak di Kontak Senjata dengan KKB

Mereka adalah, Ricky Ham Pagawak (Bupati Mamberamo Tengah), Yunus Wonda, Tonny Tesar (Bupati Yapen), Usman G. Wanimbo (Bupati Tolikara), Yermias Bisay (Bupati Waropen), dan Natalis Tabuni (Bupati Intan Jaya).

Yunus Wonda saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR Papua.

Proses penunjukan Yunus Wonda, terang Boy, dilakukan dalam sebuah rapat pleno partai yang dilakukan pada Selasa (13/7/2021) malam.

"Ini perintah dari Ketua DPD dan selanjutnya semua kader wajib mengamankan," kata dia.

Namun, ia juga menegaskan Yunus tak otomatis menjadi wakil gubernur karena partai pendukung lain juga mengajukan calon.

"Setelah itu kita ajukan ke koalisi partai untuk sama-sama menunggu dengan partai pengusung lain yang memasukkan nama dan kemudian diajukan ke bapak gubernur dan akan dipilih dua, sesuai ketentuan undang-undang," kata Boy.

Baca juga: Viral Video Aksi Pria Nekat Bongkar Barikade Penyekatan Jalan di Cilacap, sempat Ditegur Pengendara

Kekosongan kursi Wakil Gubernur Papua terjadi setelah Klemen Tinal yang menduduki jabatan tersebut meninggal  Jakarta pada 21 Mei  2021.

Saat Pilkada 2018, pasangan Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe-Klemen Tinal diusung sembilan partai politik bernama Koalisi Papua Bangkit Jilid II.

Partai politik itu adalah Partai Demokrat, Golkar, PAN, Nasdem, PPP, Hanura, PKB, PKS dan PKPI.

Sejauh ini sudah ada beberapa partai yang mangajukan calon wakil gubernurnya, seperti Hanura yang mendorong nama Kenius Kogoya dan PAN yang mengusung Abock Busup.

Sementara Nasdem dan PKS sudah menyatakan tidak akan mengajukan nama calon wakil gubernur.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Partai Demokrat Ajukan Yunus Wonda Jadi Calon Wakil Gubernur Papua

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved