Satpol PP Amankan Seorang Ibu yang Suruh 7 Bocah Ngemis di SPBU

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang ibu yang sudah tua diamankan bersama dua anaknya serta lima anak-anak lainnya karena tertangkap tangan sedang mengemis atau meminta-minta di SPBU, pada Rabu (14/7/2021).

Tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dinas Sosial dan DP3AP2B Kota Padang Sumatera Barat melihat mereka meminta-minta di sejumlah lokasi.

Sementara itu, Kabid Tibumtranmas Satpol PP Padang Edrian Edwar mengatakan bahwa ibu tersebut sengaja menyuruh anak-anak untuk meminta-minta.

"Di perempatan jalan kita tidak menemukan anak-anak yang meminta-minta. Namun kami menemukannya di SPBU Jati dan Balaibaru," ujar Edrian Edwar, kepada sejumlah wartawan, Rabu. 

Sebanyak lima orang diamankan di SPBU Jati dan tiga orang diamankan di SPBU Balaibaru.

Baca juga: Perempuan 19 Tahun yang Ditemukan Membusuk di Kamar Kos Ternyata sedang Hamil 7 Bulan

Baca juga: Seusai 3 Aparat Terluka Pekan Lalu, 2 Anggota TNI Kembali Tertembak di Kontak Senjata dengan KKB

"Dari delapan orang itu tiga orang perempuan, empat orang laki-laki dan satu orang tua perempuan," ujar Edwar.

"Kita sangat menyayangkan ada orang tua yang memanfaatkan anaknya untuk meminta-minta demi menarik simpati orang untuk mendapatkan uang," lanjutnya.

Sementara itu Kasi Perlindungan Khusu anak DP3AP2KB Afrida Wati menjelaskan, razia dilakukan oleh Satpol PP dan Dinas Sosial.

Saat razia tersebut didapatkan seorang ibu bersama dengan dua orang anaknya tengah meminta-minta. Kegiatan tersebut bertujuan agar tidak terjadi ekspoitasi anak di Kota Padang.

“Selanjutnya tentu kita akan melihat terlebih dahulu apa latar belakangnya, hinga menyuruh anaknya meminta-minta," ujar Afrida.

Baca juga: Viral Video Aksi Pria Nekat Bongkar Barikade Penyekatan Jalan di Cilacap, sempat Ditegur Pengendara

Lebih jauh dikatakannya, saat ini mereka yang terjaring razia dititipakan dulu di LPKS sebelum dilakukan penanganan lebih jauh.

"Karena DP3AP2KB tidak memiliki rumah aman untuk anak-anak ini, mereka kita titipkan dulu di LPKS. Besok kami akan mewawancara orang tuanya, untuk selanjutnya kita lihat perkembangan hasil wawancara," kata Afrida.(*)