Harga Sembako di Jayapura
Update Harga Sembako di Pasar Youtefa Jayapura: Beras Stabil, Harga Minyak Goreng Naik
Beras per kilonya bisa Rp 11 ribu hingga Rp 13 ribu. Tergantung jenis berasnya. Namun ini adalah harga normal dan tidak naik
Penulis: Zaneta Chrestella Mirino | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tirza Bonyadone
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Harga beras dan kebutuhan pokok lainnya di Pasar Sentral Tradisional Youtefa Abepura, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua stabil.
Dari pantauan Tribun-Papua.com, Sabtu (24/7/2021), sejumlah pedagang menjelaskan tak ada kenaikan harga sembako.
• Banyak Permintaan Peti Mati, Harga Krans Bunga di Kota Jayapura Juga Capai Rp 1,5 juta
Menurut Irmawati Sari (28), wanita asal Jawa Timur ini yang merupakan salah satu pedagang mengatakan, untuk beras masih stabil.
"Beras per kilonya bisa Rp 11 ribu hingga Rp 13 ribu. Tergantung jenis berasnya. Namun ini adalah harga normal dan tidak naik," jelasnya pada saat diwawancarai Tribun-Papua.com di Pasar Youtefa.
Selain itu untuk harga gulanya sendiri, ia mengatakan aman dan stabil.
"Gula pasir juga masih sama kok tidak ada purubahan, per kiloan itu haya Rp 15 ribu saja," katanya.
Baca juga: Diduga Jenazah Jimmy Ijie Gagal ke Sorong, Massa Rusak Sejumlah Fasilitas Bandara
Untuk harga daun teh di pasaran pun terjangkau murah yakni Rp 7 ribu per satu kotaknya.
Harga sembako yang justru naik adalah minyak goreng.
Irmawati menjelaskan, kenaikan harga minyak goreng ini terjadi untuk merek Bimoli.
Per 1 liternya dari Rp 80 ribu, kini naik menjadi Rp 85 ribu.
Sedangkan untuk yang kemasan Rp 18 ribu dari Rp 15 ribu.
• Tak Lulus, Ratusan Casis Bintara Noken Polri Demo di Mapolda Papua
Untuk merek Sabrina juga naik dari Rp 13 ribu kini menjadi Rp 16 ribu per kemasannya.
"Ini kita ngikutin ketentuan pabrik juga, karena kita hanya menyuplai juga kan," ujar wanita yang berdomisili di Abepura, Kota Jayapura.
"Harga yang turun paling untuk merek Mubarok yakni Rp 78 ribu dari Rp 80 ribu," katanya. (*)