ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Fakta Kasus Sopir Angkot Bunuh Seorang Wanita di Depan Anaknya, Ini Kronologi hingga Motifnya

Kasus pembunuhan seorang wanita berinisial NH oleh seorang sopir angkot bernama Saepul (57) pada Kamis (22/7/2021) malam, terungkap.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Pelaku pembunuhan janda pemilik warung nasi di Bogor diciduk polisi 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kasus pembunuhan seorang wanita berinisial NH oleh seorang sopir angkot bernama Saepul (57) pada Kamis (22/7/2021) malam, terungkap.

Sebelumnya, jasad korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi terluka parah di bagian kepala pada Jumat (23/7/2021).

Pembunuhan itu terjadi di warung nasi sekaligus tempat tinggal korban di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Buntut Napi KKB Papua Kabur saat Izin Jenguk Istri, Petugas Jalani Pemeriksaan hingga Dikenai Sanksi

Baca juga: Tengah Terima Pasien, Pegawai Klinik di Purwakarta Tak Sadar Motornya Digasak Maling

Tak hanya membunuh NH, pelaku juga nekat menganiaya anak korban DF (21) hingga tak sadarkan diri.

Mengutip dari Kompas.com, motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi perasan cemburu pelaku terhadap korban.

"Motifnya, pelaku cemburu dengan korban. Ada hubungan spesial antara pelaku dengan korban," kata Kepala Polresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Berikut sejumlah fakta terkait kasus pembunuhan janda pemilik warung nasi di Bogor, sebagaimana dirangkum Tribunnews dari Tribunnews Bogor dan Kompas.com:

Kronologi kejadian

Diberitakan Tribunnews Bogor, peristiwa itu terjadi pada Kamis sekira pukul 22.00 WIB.

Saat itu, korban sedang tidur dengan anaknya di warung nasi yang juga menjadi tempat tinggalnya.

Saepul yang sebelumnya kerap datang ke lokasi langsung masuk dan menuju tempat di mana korban tidur.

Tiba-tiba, Saepul menghantam NH dengan balok berukuran besar.

DF yang sedang tidur kemudian terbangun dan berteriak ketika melihat perbuatan pelaku kepada ibunya.

Karena panik, aksinya dipergoki, Saepul lalu menganiaya DF hingga tak sadarkan diri.

Keesokan harinya, setelah sadar, DF segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Baca juga: Kronologi Satpam Uncen Tewas Ditikam OTK, Polisi: Korban Tegur Pelaku yang Tidur di Jalan

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved