ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Diduga Dianiaya Senior, Polisi Muda Alami Gangguan Psikis hingga Menjerit Setiap Dengar Polda Jabar

Diketahui, polisi tersebut adalah Bripda DH, yang mengalami luka dalam akibat pukulan di bagian perut serta gangguan psikis.

Editor: Claudia Noventa
ladbible.com
ILUSTRASI Penganiayaan - Seorang polisi muda terluka hingga alami gangguan psikis setelah dianiaya oleh seniornya di institusi Polri. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang polisi muda terluka hingga alami gangguan psikis setelah dianiaya oleh seniornya di institusi Polri.

Diketahui, polisi tersebut adalah Bripda DH, yang mengalami luka dalam akibat pukulan di bagian perut serta gangguan psikis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kuasa hukum korban, Hotma Agus Sihombing.

Bahkan, Hotma Agus Sihombing mengatakan bahwa korban menunjukkan reaksi trauma setiap kali ada yang menyebut Polda Jawa Barat (Jabar).

"Setiap kami tanyakan kepada korban berkaitan dengan kantornya di Polda Jawa Barat, dia selalu menjerit, trauma," kata Agus kepada wartawan di Bandung, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Tanggapan Satgas Covid-19 Medan soal Pria Ngaku Positif dan Nekat Keluyuran: Buat Warga Terganggu

Baca juga: Bocah SD Curi Rp 102 Juta dari Panti Asuhan Tempatnya Tinggal, Ngaku saat Daftar Jadi Anggota Silat

Selain itu, menurut Agus, setiap malam Bripda DH kerap mengigau lantaran teringat kembali mengenai penganiayaan yang didapatnya.

"Malamnya sering mengigau. Dia juga bilang tidak mau datang lagi ke Polda Jabar. Mendengar kata Polda Jabar saja sudah menjerit akibat penderitaan yang dialami. Korban belum siap kembali ke Polda Jabar," tutur Agus.

Agus belum bisa menjawab apakah kliennya akan kembali bertugas sebagai polisi di Polda Jabar.

"Kita lihat ke depan, karena kesehatan dan keselamatan jiwa pasti akan kami pertimbangkan. Kami tidak mau masa depan klien kami terancam," kata dia.

BS yang merupakan paman dari Bripda DH mengatakan, yang diutamakan saat ini adalah kesembuhan keponakannya, baik secara fisik maupun psikologis.

"Prioritas keluarga adalah penyembuhan. Setelah itu kami berpikir kembali," kata BS.

Baca juga: Rapat Koalisi Papua Bangkit Jilid II Ditunda, Ini Jawaban Mathius Awoitauw

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago membenarkan bahwa ada laporan terkait kasus dugaan pemukulan dan pengeroyokan yang menimpa Bripda DH.

Menurut dia, kasus tersebut telah ditangani Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jabar dan sudah masuk ke tahap penyelidikan.

"Propam sudah bergerak dan bekerja. Jadi sekarang sedang berupaya mengusut tuntas kejadian kemarin itu. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan terkait kejadian ini," kata Erdi.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diduga akibat Trauma, Polisi Muda Ini Menjerit Tiap Dengar Polda Jabar

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved