Ada Bekas Cakaran di Tangan, Pria di Kediri Tak Bisa Mengelak Telah Bunuh Istrinya
Seorang suami di Kediri Jawa Timur membunuh istirnya lantaran cemburu saat menemukan adanya percakapan atau chat di HP sang istri.
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang suami di Kediri Jawa Timur membunuh istirnya lantaran cemburu saat menemukan adanya percakapan atau chat di HP sang istri.
Suami yang tega membuh istrinya tersebut adalah ANH (30) dan sang istri bernama Eka Rini (29), warga Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Jawa Timur.
Pada Senin (9/8/2021) malam, ANH tega membunuh istri yang telah memberinya dua anak itu hanya gara-gara melihat percakapan atau chat di ponsel Eka Rini.
Baca juga: Dipenjara setelah Ketahuan Suntikkan Vaksin Kosong, Perawat Ini Menangis: Saya Tak Ada Niat Apa Pun
Baca juga: Tega Meracuni Teman Sendiri, YU Ditangkap Tim Avatar Polres Manokwari
Saat itu ANH mengecek ponsel Eka Rini dan melihat ada percakapan dengan pria lain yang diduga selingkuhan sang istri.
Seketika ANH naik darah dan berselisih dengan sang istri hingga akhirnya tega membunuhnya.
Setelah Eka Rini tak bernyawa, ANH pun menyusun skenario palsu.
Pertama-tama dia melapor ke tetangga kalau sang istri tewas bunuh diri.
Laporan itu diteruskan ke polisi.
Hasil identifikasi yang dilakukan Inafis Polres Kediri menyebutkan bahwa korban meninggal dalam keadaan tidak wajar karea ditemukan sejumlah luka sayatan pada tangan korban.
Selain itu juga terdapat luka di bagian dada atau perut korban, kemudian luka memar di leher hingga bagian pangkal paha kaki kanan.
Kecurigaan kepolisian juga semakin besar, ketika melihat banyak ceceran darah di sejumlah alat atau benda tajam yang ditemukan di dekat rumah korban.
Benda tajam yang ditemukan ini adalah pisau dapur, cangkul dan gergaji besi yang semuanya terdapat bercak darah.
Lantas pihak Satreskrim Polres Kediri kembali melakukan proses interogasi kepada ANH.
Gelagat mencurigakan kemudian keluar saat ANH menyampaikan alur cerita tewasnya istrinya yang semula dikatakan bunuh diri.
Hingga akhirnya Buser Satreskrim Polres Kediri menanyakan bekas luka yang ada di tangan ANH.
"Luka ini kenapa," tanya penyidik yang menginterogasi.
Dari luka yang ditunjuk penyidik, ANH gelagapan dan mengatakan, "Anu...anu..."
Baca juga: Antar Pasien Covid-19 Pakai Angkot, Tarko Punya Cerita Lucu: Ada Penumpang Umum yang Mau Naik
Dari pendekatan yang dilakukan penyidik, ANH akhirnya mengakui jika istrinya dihabisi.
Luka di bagian tangan ANH karena dicakar oleh istrinya saat mencekik lehernya.
Dia pun mengaku telah membunuh istrinya karena cemburu.
"Setelah kita dalami dan interogasi tersangka, ada alur cerita yang menurut kami tak sesuai. Karena kita melihat ada keadaan tubuh dari suami itu yang terdapat luka. Setelah kita tanyakan luka itu, suaminya mengakui telah membunuh istrinya," terang Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha, Selasa (10/8/2021).
Akibat perbuatannya pelaku kini harus mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Kediri.
"Pelaku kita kenakan dengan Undang - Undang KDRT Pasal 44 Ayat 3 dengan ancaman hukuman mencapai 15 tahun penjara," pungkas Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha.
Menangis Tersedu

ANH hanya tertunduk lesu saat digiring ke ruang penyidikan Mapolres Kediri.
Sebelumnya, ANH berlagak sedih dan menangis tersedu-sedu melihat istrinya terbujur kaku.
Jasad Eka Rini ditemukan pada, Senin (9/8/2021) pukul 23.20 WIB.
Baca juga: Anggota TNI Jadi Korban Penganiayaan dan Mobil Dirusak oleh 2 Orang Pengantar Jenazah
Jasad perempuan ini ditemukan dalam kondisi ada luka sayatan di tubuhnya.
Ditemukan juga benda tajam yak jauh dari lokasi penemuan jasad.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha saat ditemui di Mapolres Kediri menyampaikan bahwa jenazah diketahui meninggal dalam kondisi tidak wajar.
"Jadi kami dapat laporan masyarakat bahwa ditemukan mayat. Kemudian tim kami melakukan proses penyelidikan, hasilnya korban meninggal dalam keadaan tidak wajar," ujarnya Selasa (10/8/2021).
Masih kata Rizkika bahwa saat ini jenazah korban sedang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Jenazah sedang dilakukan proses autopsi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad ini, polisi ANH, pembunuhnya.
"Benar tadi sudah kita amankan satu orang tersangka dan sedang dalam proses penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha.
(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Suami di Kediri yang Bunuh Istri karena Isi Chat HP, Berlagak Sedih Saat Istri Terbujur Kaku