Unjuk Rasa KNPB
Aparat Gabungan Bersiaga Antisipasi Aksi Susulan Massa KNPB Jayapura
Pantauan Tribun-Papua.com, Senin (16/8/2021) siang, kendaraan taktis Brimob Polda Papua serta truck milik Kodim 1701/Jayapura juga masih disiagakan.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Aparat Gabungan Polisi dan TNI masih bersiaga di sepanjang jalan raya Sentani- Abepura, mulai lapangan Trikora hingga Padang Bulan, Kota Jayapura, pasca pembubaran massa Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Senin (16/8/2021) pagi.
Pantauan Tribun-Papua.com, Senin (16/8/2021) siang, beberapa kendaraan taktis milik Brimob Polda Papua serta truck milik Kodim 1701/Jayapura juga masih terparkir di bahu jalan.
Aparat berjajaga-jaga guna mengantisipasi aksi susulan massa KNPB yang menuntut Kejaksaan Tinggi Papua membebaskan Viktor Yeimo tanpa syarat.
Sementara, situasi lalu lintas kendaraan di wilayah ini sudah kembali normal.
Baca juga: BREAKING NEWS: Unjuk Rasa KNPB di Jayapura Dibubarkan Paksa
Baca juga: Wali Kota Jayapura: Uji Coba Ganjil Genap Lalin Antisipasi Kemacetan PON XX Papua
Diberitakan sebelumnya, polisi membubarkan paksa aksi unjuk rasa massa Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di dua titik; area Kampus Uncen Distrik Abepura dan Perumnas III Waena Distrik Heram, Kota Jayapura, Senin (16/8/2021) pagi.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gutav Robby Urbinas menyatakan aksi tersebut tidak mengantongi surat izin keramaian.
Selain itu, unjuk rasa yang melibatkan banyak orang di masa pasa pandemi Covid-19 tidak diperbolehkan, sebagaimana aturan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Jayapura.
“Saat Kami bubarkan mereka melawan sehingga Anggota harus mengambil tindakan tegas untuk memukul mundur kelompok tersebut, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, selebaran digital berisi seruan aksi solidaritas untuk Victor Yeimo, terdakwa kasus Kerusuhan Jayapura 2019, berdear di berbagai platform media sosial.
Seruan aksi yang mengklaim Petisi Rakyat Papua, Senin (16/8/2021) pagi, bertajuk "Lawan Rasisme, Bebaskan Victor Yeimo dan berikan hak menentukan nasib sendiri bagi West Papua."
Adapun titik kumpul; Pos 7 Sentani, Makam Theys Eluay, Expo dan Perumnas III Waena, hingga Taman Imbi.
Sementara sasaran pengunjukrasa adalah Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura, tepat di depan Polda Papua, Kota Jayapura. (*)