KKB Papua
Markas Goliath Tabuni di Puncak Jaya Digerebek, Satu Pucuk Senjata M16 Disita
Kontak tembak terjadi beberapa jam, hingga anggota KKB dipukul mundur oleh aparat gabungan. Tiga anggota KKB kabur ke hutan.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di bawah komando Goliath Tabuni digerebek aparat gabungan TNI dan polisi pada Senin (16/8/2021).
Kontak tembak terjadi beberapa jam, hingga anggota KKB dipukul mundur oleh aparat gabungan.
Dalam penyisiran, aparat menemukan satu pucuk senjata api jenis M16 dari dalam markas tersebut.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, markas KKB yang dikuasai pihaknyha terletak di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak.
Baca juga: Aparat Gabungan Temukan Satu Senjata M16 saat Serbu Markas Goliath Tabuni
Baca juga: UPDATE Kumulatif Positif Covid-19 di Papua Bertambah 202 Orang, Total 39.834 Kasus
"Sebelum petugas gabungan melakukan penggerebekan, sempat terjadi kontak senjata antara apparat dengan KKB," ujar Kamal dalam rilisnya yang diterima Tribun-Papua.com di Jayapura, Selasa (17/8/2021) malam.
Kamal lalu menjelaskan, aparat gabungan sempat melakukan pemantauan udara dan merekam tiga anggota KKB.
Pengejaran pun sempat dilakukan, namun tiga pentolan KKB berhasil melarikan diri ke arah hutan.
"Tidak ada korban dalam penggeledahan markas KKB dan ditemukan satu senjata laras panjang tersebut, dan langsung diamankan petugas," jelasnya.
Kini, markas Goliat Tabuni telah diduduki aparat gabungan TNI-Polisi, sembari melakukan langkah pengejaran anggota KKB.
Satu hari sebelumnya, satu anggota TNI berpangkat Letda dari Yonif 715 menjadi korban penembakan saat melakukan patroli di wilayah Distrik Gome.
Untungnya nyawa perwira tersebut berhasil diselamatkan meski mengalami luka tembak.
Korban kini telah menjalani perawatanj setelah diterbangkan ke Kabupaten Mimika. (*)