ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Fakta 3 Pendaki di Gunung Bawakaraeng Tewas di Lokasi yang Berbeda, Ditemukan Jasad Sudah Beku

Sebanyak tiga orang pendaki ditemukan tak bernyawa di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, di lokasi yang berbeda-beda.

Kolase Tribunnews.com: Tribun-Timur/Istimewa
Proses evakuasi jasad pendaki yang meninggal di Gunung Bawakaraeng Gowa 

Semenjak itu, rombongan mulai terpisah saat berada di pos 7.

Penemuan jasad pertama

Suasana Tim SAR mengevakuasi pendaki Gunung Bawakaraeng yang dilaporkan meninggal dunia, Rabu (18/8/2021)
Suasana Tim SAR mengevakuasi pendaki Gunung Bawakaraeng yang dilaporkan meninggal dunia, Rabu (18/8/2021) (TribunTimur/Basarnas Sulsel)

Kapolsek Tinggimoncong, Iptu Hasan Fadhly mengatakan, pihaknya pertama kali menerima laporan pendaki meninggal dunia pada Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 09.00 Wita.

Kemudian baru sore harinya, korban pertama bernama Steven William Frits (21) berhasil ditemukan oleh tim SAR.

Korban diduga meninggal dunia karena hipotermia.

"Penyebab meninggalnya untuk sementara korban MD (meninggal dunia) dalam keadaan beku, karena hipotermia," jelasnya.

Baca juga: Pencuri di Banyuasin Kebingungan, Curi Gelang Berlian Rp 60 Juta tapi Tak Ada yang Mau Beli

Baca juga: Seusai Tembak Polisi hingga Tewas, Pelaku Paksa Warga Bantu Sembunyikan Jasad Korban tapi Ditolak

Jasad lain ditemukan di lokasi berbeda

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan, ketiga korban ditemukan di lokasi berbeda.

Steven ditemukan di pos 7.

Sedangkan korban lainnya berada di pos lain.

Zaenal Abidin (21) berada di antara Pos 5-6 dan Muh Rian (20) ditemukan meninggal di pos 5.

Rian ditemukan pada pukul 20.40 Wita setelah Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran sepanjang jalur yang dilaporkan oleh teman korban.

Suasana Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban pendaki yang dilaporkan meninggal dunia di Gunung Bawakaraeng, Rabu (18/8/2021) malam.
Suasana Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban pendaki yang dilaporkan meninggal dunia di Gunung Bawakaraeng, Rabu (18/8/2021) malam. (Tribun-Timur/Basarnas)

Baca juga: Pria Ini Aniaya Kekasihnya hingga Memar, Tak Terima Korban Asik Bermain HP

"Korban ditemukan pukul 20.40 Wita sekitar 500 meter dari Pos 5 dalam keadaan meninggal dunia," ujar Djunaidi.

Djunaidi melanjutkan penjelasannya, proses pencarian dan evakuasi korban berlangsung dramatis.

Ini lantaran kondisi sudah gelap dan cuaca di wilayah Gunung Bawakaraeng terbilang ekstrem.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved