Renovasi Rumah Dinas Ketua DPRD Sumbar saat Pandemi Dikritik, Telan Biaya Rp 5,6 Miliar
Isu rehabilitasi rumah dinas Ketua DPRD Sumbar, Supardi di tengah pandemi Covid-19 memunculkan kritik.
"Ada tiga lantai, yaitu untuk ruangan fitnes lantai satu, kemudian ruangan tamu dan shelter," kata Raflis.
Raflis menjelaskan, rehab bagian belakang itu sangat penting, karena berfungsi untuk shelter dan ruang tamu yang bisa dipergunakan untuk kepentingan masyarakat yang terpapar Covid-19.
Sebelumnya, bangunan belakang rumah dinas itu merupakan ruang terbuka yang konstruksinya tidak aman, karena sejak gempa 2009 lalu tidak pernah direhabilitasi.
Sementara itu, menurut Raflis, bangunan rumah utama yang ditempati Ketua DPRD Sumbar Supardi sebenarnya juga sudah rusak, di mana atapnya sudah banyak yang bocor.
"Bangunan utama sebenarnya sudah banyak yang rusak seperti atapnya bocor, kuncinya rusak dan lainnya. Tapi ini belum kita rehab," kata Raflis.
(*)
Berita daerah lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Polemik Mobil Dinas, Kini Muncul Biaya Renovasi Rumah Dinas Ketua DPRD Sumbar Rp 5,6 Miliar"