ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PON XX Papua

Kemenhub Kirim Bantuan Bus PON Untuk Klaster Merauke dan Timika

Direktur ASDP Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI mewakili Menteri Perhubungan melepas KMP Dharma Rucitra mengangkut bus

Istimewa
Bus Medium Unit dan Micro Bus yang dikirim ke Timika dan Merauke 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA-Direktur ASDP Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI mewakili Menteri Perhubungan (Menhub) melepas KMP Dharma Rucitra 1 dari Pelabuhan Tanjung Priok, yang mengangkut bantuan bus POX XX dan Peparnas XVI Papua 2021.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Recky D.Ambrauw menyebutkan bantuan kendaraan untuk klaster Kabupaten Merauke dan Mimika secara resmi dilepas oleh Dirjen Perhubungan Darat di Tanjung Priok Jakarta, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Bantuan kendaraan untuk klaster Kabupaten Merauke terdiri dari Bus Medium 30 Unit dan Micro Bus 15 Unit. Sementara untuk klaster Kabupaten Timika Bus Medium 42 Unit dan Micro Bus 25 Unit.

Baca juga: Peserta CPNS 2021 Wajib Bawa 2 Kartu Ini saat Tes SKD, Simak Cara Cetaknya

"Bus untuk klaster Kabupaten Merauke dan Mimika diangkut menggunakan KMP Dharma Rucitra 1, diperkirakan tiba di Timika tanggal 29 Agustus dan di Merauke 31 Agustus 2021,"kata Recky melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com,Senin (23/8/2021).

Selanjutnya,kata dia, nanti pada 24 Agustus 2021 akan di berangkatkan sebanyak 316 Unit Bus untuk klaster Kota dan Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Kronologis Lengkap Pembunuhan Dua Pekerja PT Indo Papua di Yahukimo

"Kemenhub telah menyiapkan kendaraan 428 unit bus dalam rangka mendukung gelaran PON XX Peparnas Papua,"ujarnya.

Lanjut dia, sebelum bus bantuan Kemenhub dikirim ke Papua, sebanyak 217 dari 428 bus dipasangangi GPS atau Global Positioning System oleh Dinas Kominfo Papua pada Juli lalu.

Keberadaan GPS diharapkan mampu memaksimalkan layanan tranportasi darat bagi atlet dan official, lewat sistem aplikasi, saat PON XX dan Peparnas XVI digelar.

Baca juga: 8 Tips Mengencangkan Kulit Wajah ala Dokter Richard Lee

Sementara itu, Ketua Panwasrah PON XX Papua Mayjen TNI (Purn) Suwarno menjelaskan, telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk menegakkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Panwasrah melakukan koordinasi dengan mengimbau seluruh KONI Provinsi, agar lima hari sebelum keberangkatan ke ajang event PON XX Papua, mereka sudah menjalani karantina di masing-masing Provinsi,"ujarnya.

Baca juga: 2 Karyawan PT Indo Papua Dibunuh KKB saat Bangun Jembatan, Ini Kata Kapolda Papua

Suwarno mengatakan, sebelum berangkat ke Papua, para peserta baik official, atlet dan pelatih, harus sudah melakukan test PCR terlebih dahulu hasil negative Covid-19 atau memenuhi syarat sebagai peserta.

Demikian pula dengan para pihak terkait dengan pengiriman kendaraan 428 unit bus meliputi para supir serta teknisi selama persiapan ajang PON XX Papua.

"Setiba mereka di lokasi (Papua-red) akan dilakukan pelayanan-pelayanan yang terkait dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 yang ketat,"katanya.

Baca juga: Akhirnya Biaya Tes PCR RS di RS Provita Jayapura Turun Rp 525 Ribu, Berikut Cara Daftar Onlinenya

Menurut dia, kalau semua sudah clear dan memenuhi syarat, baru mereka baru masuk ke akomodasi untuk menjalani karantina agar tidak banyak kontak dengan sesama maupun dengan orang atau pihak luar.

Bila protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik, mulai dari persiapan, sampai pelaksanaan, hingga akhir PON XX Papua 2021.

Ia berharap bisa memberi citra positif bagi Pemerintah Daerah dalam menggelar multievent yang aman, nyaman,sehat bagi para peserta, official, atlet dan pelatih serta krew pendukung multievent.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved