Persipura
Soal Tambahan Pemain Asing, Jacksen F Tiago: Semoga Ada Mukjizat
“Kami masih ada satu slot untuk pemain asing, semoga waktu dekat ini ada sebuah mukjizat dan bisa mendapatkan pemain asing,” kata Jacksen F Tiago.
TRIBUN-PAPUA.COM: Persipura Jayapura baru memiliki tiga pemain asing, yakni Henrique Motta (Brasil), Yevhen Bokhashvili (Ukraina), dan Takuya Matsunaga (Jepang).
Untuk itu, demi menyambut bergulirnya Liga 1 2021-2022 pada 27 Agustus mendatang, Persipura mengharapkan akan ada keajaiban.
Hal itu diharapkan kendati Jacksen F Tiago selaku pelatih tahu bahwa untuk menambah pemain asing dalam situasi dan kondisi saat ini tidak mudah.
Baca juga: JFT Tak Inginkan Persipura Gelar Uji Coba: Baiknya Kita Waspada
“Kami masih ada satu slot untuk pemain asing, semoga dalam waktu dekat ini ada sebuah mukjizat dan kami bisa mendapatkan pemain asing keempat,” kata Jacksen dikutip Tribun-Papua.com dari laman Bola Sport, Senin (23/8/2021).
Dikatakan, peluang Persipura untuk mendatangkan pemain asing juga cukup besar.
Akan tetapi, saat ini ia enggan memberikan bocoran terlebih dahulu.
“Kemungkinan datangkan pemain asing lagi itu ada, tetapi yang pasti belum saat ini. Tidak ada bocoran,” tuturnya.
Pelatih berkebangsaan Brasil tersebut menuturkan, mendatangkan pemain asing sama susahnya dengan mendatangkan pemain lokal di saat ini.
Menurut Jacksen F Tiago, salah satu hal yang membuat para pemain tak mudah bergabung dengan Persipura adalah karena banyak tim yang luar biasa pada musim ini.
Bukan hanya klub-klub Liga 1 yang habis-habisan mendatangkan pemain-pemain hebat, tetapi klub kasta kedua yakni Liga 2 juga sedang mengila.
Contohnya, RANS Cilegon FC yang diakusisi oleh pengusaha muda Rudy Salim dan artis kenamaan Raffi Ahmad.
Tak hanya mereka, masih ada Persis Solo yang berada di tangan anak bungsu Presiden Republik Indonesia, Kaesang Pangarep, dan pengusaha sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
Masih banyak lagi seperti AHHA PS Pati, Dewa United, dan yang lainnya.
“Kami masih punya slot untuk menambah pemain, tetapi penambahan itu tidak mudah,” ujarnya.
“Karena selain klub Liga 1, ada juga Liga 2 yang beberapa timnya punya kekuatan finansial yang cukup baik. Materi pemain jadi tidak akan mudah kami dapatkan,” ucapnya. (*)