ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Di Warung Kosong, Bocah Ini Menangis Adiknya Tak Bernafas Lagi: Kami Ditinggalkan Bapak sama Ibu

Balita ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah bangunan warung kosong, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Reigan Riangga/Sriwijaya Post
Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi Polres PALI saat melakukan olah TKP penemuan mayat balita, Kamis (26/8/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Balita bernama Niko (usia 1 tahun 8 bulan) ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah bangunan warung kosong, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan, Kamis (26/8/2021).

Balita malang tersebut pertama kali ditemukan warga di Simpang Pintu, Desa Benakat Minyak.

Saat itu warga menemukan dua anak, sedangkan yang satu menangis melihat adiknya tak bergerak lagi.

Informasi dihimpun, mayat bocah dan kakaknya tersebut ditemukan Kamis (28/8/2021) sekitar pukul 14.00 WIB di warung milik saksi Rian Mardiansyah yang sedang dibangun di Jalan Simpang Pintu.

Baca juga: Detik-detik Aksi Perampokan di Medan, Jukir Ditembak Pelaku di Leher saat Halangi dengan Kayu

Baca juga: 4 Pejabat di Jember Terima Honor Total Rp 282 Juta, Upah sebagai Pengarah Pemakaman Covid-19

"Saya rencana mau mengukur pintu warung. Tiba-tiba saya melihat ada dua anak di dalam bangunan.

Satu menangis (Niken, kakaknya Red) dan satu (Niko,red) tergeletak dan tidak bernapas lagi," ujar Rian, warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi, Kamis.

Mengetahui itu, dirinya langsung memberi tahu warga setempat dan kepala desa.

"Setelah warga ramai baru diketahui bahwa korban merupakan warga SP 6, Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi," terangnya.

Sedangkan Niken mengaku, dirinya sempat bersama kedua orang tuanya mengendarai sepeda motor lalu meninggalkannya di lokasi kejadian.

"Kami ditinggalkan bapak sama ibu di sini (lokasi kejadian)," ungkapnya.

Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi pimpinan Ipda Arzuan SH yang sedang melakukan patroli di wilayah tersebut, langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke RSUD Talang Ubi untuk dilakukan visum.

Baca juga: Pengakuan Satpam saat Ditodong Senjata 4 Perampok Toko Emas, Diminta Tutup Mata jika Mau Selamat

Dokter piket RSUD Talang Ubi, dr Yulianti Siregar yang melakukan visum terhadap korban Niko menjelaskan, bahwa korban tidak mengalami luka kekerasan serius yang menyebabkan kematian.

"Korban diperkirakan telah meninggal sejak 6-12 jam lalu.

Ada beberapa luka ringan di bagian tubuh korban.

Kalau luka yang besar atau fatal yang menyebabkan kematian, tidak ada.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved