ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Seorang Kakek Kendalikan Pencurian Ratusan Motor di Jakarta, Polisi: Semua Dia yang Atur

Seorang kakek berinisial I mengendalikan pencurian ratusan motor di wilayah Jakarta Raya dikirim ke Sukabumi, Jawa Barat. 

Warkotalive.com/Desy Selviany
Subdit Jatanras Polda Metro Jaya membekuk gerombolan pencuri sepeda motor dan ditampilkan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (1/9/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang kakek berinisial I mengendalikan pencurian ratusan motor di wilayah Jakarta Raya dikirim ke Sukabumi, Jawa Barat

Ia menaungi tujuh komplotan begal motor sadis yang beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Fakta ini terungkap saat 36 pelaku curanmor yang diringkus Direktoran Kriminal Umum Polda Metro Jaya ternyata terafiliasi dengan satu penadah.

Satu penadah yang dipanggil kakek inilah yang kendalikan tujuh komplotan garong sadis yang beraksi di Jakarta Raya.

Baca juga: Pelaku Jagal Kucing Tayo Dihukum 2,6 Tahun Penjara, PN Medan Dapat Papan Bunga dari Pecinta Kucing

Baca juga: Wanita Muda di Banjarnegara Tewas setelah Dibuntuti Seseorang, Saksi: Dari Kejauhan seperti Dipukuli

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kakek I biasa atur alur pencurian motor. 

Mulai dari kirimkan pemetik dari Lampung, sediakan kunci T, latih para pencuri untuk beraksi, sediakan senjata api, hingga tadah barang curian.

Kakek I sudah beraksi sejak tahun 2017.

"Pelaku inti di Sukabumi. Masih kami kejar karena mereka pesan kendaraan curian dengan kirimkan joki untuk ambil hasil curian dari pemetik," ungkapnya di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2021).

Yusri mengatakan, kakek yang saat ini berstatus DPO (daftar pencarian orang) itu mengirimkan joki ke Jakarta untuk ambil motor curian.

Sekali pengiriman ke Sukabumi bisa empat sampai delapan motor curian.

Satu joki mendapat imbalan Rp1 juta persatu motor yang dikirim ke Sukabumi.

Total kakek I memiliki delapan penadah yang siap bolak-balik Jakarta Sukabumi untuk antarkan motor curian.

"Modus kakek ini suruh dulu cari pemetik di Lampung. Dia ongkosi ke Jakarta, disiapkan kunci T dan kirim anak buah dari Sukabumi untuk jemput hasil curian," jelas Yusri.

Baca juga: Curigai Mobil yang Melintas di Mapolres, Satgas Nemangkawi Ungkap Sosok yang Jadi Otak KKB Yahukimo

Motor curian itu biasanya dibersihkan kemudian plat nomor dihapus. Motor curian dibawa ke Sukabumi dengan menggunakan truk.

Kata Yusri, motor itu dijual di kampung-kampung yang jauh dari jalan raya sehingga terhindar dari razia kepolisian.

"Jadi otaknya I di Sukabumi. Semua curian itu dia yang atur," beber Yusri.

Total ada 36 tersangka pencurian motor yang terafiliasi dengan kakek I.

Mereka terbagi menjadi tujuh kelompok pencurian motor. Setiap tersangka memiliki peran berbeda mulai dari pemetik, joki, penadah, dan penjual senjata api.

Baca juga: Kapolri Harap Sinergi dengan Mahasiswa untuk Akselerasi Vaksinasi Terus Berlanjut 

Satu komplotan pencuri sudah beraksi lebih dari 50 kali di wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

Terbanyak komplotan yang diketuai FR sudah mencuri 100 motor hanya dalam waktu satu tahun.

Setiap aksinya satu komplotan dipersenjatai senjata api rakitan. Mayoritas pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama.

Total ada enam pucuk senjata api yang diamankan polisi.

Selain itu ada 11 motor dan satu mobil yang menjadi operasional pencurian motor.

(*)

Berita daerah lainnya

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dikendalikan Seorang Kakek, Garong Sadis Beraksi dan Ratusan Motor Curian Dikirim ke Sukabumi

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved