ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Senat Soll, Tokoh KKB dan Pecatan TNI Ditangkap

Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, mengatakan penangkapan salah satu pentolan KKB Yahukimo tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIT.

Editor: Roy Ratumakin
(Dok Humas Satgas Nemangkawi)
Personel Satgas Nemangkawi tengah melakukan pengamanan di Lapangan Terbang Beoga, Puncak, Papua, Kamis (15/4/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM: Mantan anggota TNI yang kini menjadi satu diantara pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senat Soll (25) akhirnya ditangkap oleh aparat keamanan, pada Selasa (2/9/2021) pagi tadi.

Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, mengatakan penangkapan salah satu pentolan KKB Yahukimo tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIT.

“Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan Satgas Ops Nemangkawi dan Polres Yahukimo yang dipimpin oleh Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Hendriana,” ujar Faisal dikutip Tribun-Papua.com dari laman Kompas.

Baca juga: Senat Soll, Mantan Anggota TNI Otak Dibalik Teror KKB di Papua

Saat ditangkap, kata Faisal, Senat Soll berusaha menyerang aparat dengan menggunakan sebuah kapak sehingga aparat harus melumpuhkannya.

"Senat Soll tertembak di kaki kanan dan sekarang tengah dirawat di RSUD Yahukimo," ujarnya.

Menurut Faizal, Senat Soll segera diterbangkan ke Jayapura untuk dirawat di RS Bhayangkara Jayapura.

Posisi Senat Soll dalam KKB Yahukimo, terang Faisal, merupakan salah satu dari tiga orang yang ditokohkan.

Dua orang lainnya adalah Tenius Gwijangge dan Temianus Magayang.

Sedangkan untuk peran Senat Soll dalam kelompok tersebut belum diketahui.

"Kita akan dalami perannya di kelompok tersebut," kata Faisal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kelompok Separatis Serang Posramil Kisor, 3 Prajurit TNI Tewas

Sekadar diketahui, Senal Soll merupakan mantan anggota TNI yang membelot dan bergabung dengan KKB di Papua.

Dia pernah terlibat dalam jual beli amunisi senjata api di Kabupaten Mimika.

Senat Soll yang terakhir berpangkat Prada dipecat dari dinas militer lantaran melakukan desersi dan tak berdinas lebih dari 30 hari berturut-turut.

Senat diduga kuat terlibat dalam pembunuhan staf KPU Kabupaten Yahukimo, Hendry Jovinski. Dia juga diduga sempat berkomplot dalam kasus pembakaran ATM di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada 2019. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved