35 Musisi Papua Meriahkan Gebyar PON XX Klaster Kota Jayapura

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Gebyar Pekan Olahraga Nasional (PON XX) Papua Klaster Kota Jayapura yang digelar di Lapangan Karang Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (4/9/2021) dimeriahkan oleh 35 musisi Papua.

Sejumlah group band dan artis lokal tampil memeriahkan gebyar tersebut. Satu di antara musisi tersebut yakni musisi Papua Dave Baransano. Menurutnya, gebyar kali sangat bagus karena melibatkan musisi Papua.

• Pengunjung Gebyar PON XX Klaster Kota Jayapura Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

"Menurut saya gebyar kali ini lumayan bagus karena melibatkan 35 talent dari Papua terlibat," Kata Dave Kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (4/9/2021) di Jayapura.

Lanjut Dave, untuk gebyar kali ini adalah hal yang luar biasa. "Gebyar kali ini kami seniman Papua, bahkan teman-teman hip-hop juga ada, jadi ini sungguh luar biasa," ungkapnya.

Ia berharap, musisi Papua bisa lebih di perhatikan. "Sudah banyak musisi Papua yang tembus nasional bahkan mendunia," ungkapnya.

Berdasarkan Pantauan Tribun-Papua.com, warga Kota Jayapura yang menghadiri acara tersebut wajib mengikuti protokol kesehatan (Protkes) Covid-19.

• Airlangga Hartarto Minta Sebelum PON XX, Vaksinasi di Papua Lebih 70 Persen

Setiap warga yang masuk untuk menyaksikan acara tersebut, diwajibkan menunjukkan kartu vaksin. Sementara yang belum divaksin, pantia sudah menyediakan posko rapid antigen.

Diberitakan sebelumnya, bagi siapa saja boleh datang tapi dengan catatan wajib mengikuti prokes ketat yang sudah disiapkan oleh panitia. dan tim kesehatan," ucap ketua panitia Gebyar PON XX Papua, Otniel Deda, Sabtu (4/9/2021).

Menurut dia, panitia sudah ada petugas yang akan melakukan monitoring protkes bagi para pengunjung.

Prokes menjadi syarat utama bagi warga yang ingin datang menyaksikan acara tersebut.

"Ini menjadi syarat untuk masuk ke dalam arena gebyar, di mana nanti pintu masuk itu akan ada tim kesehatan," ucapnya.

Baca juga: Dikira PON XX Digelar di Hutan, Sopir Bus Ramai-ramai Bawa Kompor dan Sembako ke Papua

Sementara itu, 28 hari menjelang PON XX Papua, sebanyak 14 daerah di Provinsi Papua sudah nihil kasus harian Covid-19. Hal itu berdasarkan data yang dirilis Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua per 2 September 2021.

Dalam data info grafis Covid-19 Papua tersebut, kabupaten dengan nol kasus harian Covid-19, yakni Kabupaten Mappi, Nabire, Keerom, Paniai, Supiori, Tolikara, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya.

Selanjutnya Kabupaten Pegunungan Bintang, Sarmi, Yahukimo, Yalimo, Mamberamo tengah, dan Waropen.

Sebab tidak memiliki penambahan kasus harian, maka 14 daerah tersebut memiliki kasus kumulatif positif Covid-19 yang stabil.

Baca juga: Sebelum PON XX, Satgas Covid 19 Papua Targetkan Vaksinasi Capai 70%

Dari data satgas Covid-19, Kabupaten Mappi memperoleh kasus kumulatif positif Covid-19 sebanyak 1.693 orang.

Selanjutnya Kabupaten Nabire 764 orang, Keerom 607 orang, Supiori 252 orang, Tolikara 270 orang, Puncak Jaya 252 orang, dan Lanny Jaya 162 orang.

Untuk Kabupaten Pegunungan Bintang 92 orang, Sarmi 31 orang, Yahukimo 23 orang, Yalimo 15 orang, Mamberamo tengah 4 orang, dan Waropen 1 orang.

Sekadar diketahui, rilis perkembangan Covid-19 di Provinsi Papua, masih akan terus diperbaharui, sementara ini data terbaru yang dihimpun dari setiap kabupaten dan kota di Provinsi Papua, untuk per Kamis (2/9/2021). (*)