DPD Hanura Papua Fokus Sukseskan PON XX Ketimbang Bergulut Kursi Wakil Gubernur

Laporan Wartawan Tribun-Papua,com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 tinggal beberapa hari di depan mata.

Namun, pemerintahan Papua masih pincag sepeninggalan Wakil Gubernur Klemen Tinal yang wafat di Jakarta pada Mei lalu.

Belum ada kepastian siapa yang akan mendampingi Gubernur Lukas Enembe dalam menyambut para tamu dari berbagai provinsi Tanah Air dalam pembukaan PON XX nanti.

Sementara, lobi politik dari dua petinggi partai di Papua, Yunus Wonda dari Demokrat dan Kenius Kogoya dari Hanura terkait pencalonannya masih jalan di tempat.

Baca juga: Lukas Enembe: Bupati dan Walikota di Papua Wajib Dukung PON XX

Baca juga: Gubernur Papua di Pelantikan Bupati Mamberamo Raya: Jangan Komunikasi Langsung ke Kementerian

Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Papua, Jimmy Hegemur mengakatan saat ini pihaknya lebih fokus menyukseskan iven nasional itu, ketimbang bergulut kursi Calon Wakil Gubernur (Cawagub).

"Proses Ini bertepatan pelaksanaan PON, yang sisa terhitung beberapa hari. Sehingga kami fokus sukseskan PON dulu," kata Hegemur kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Minggu (12/9/2021) malam.

Selama waktu berjalan, kata Hegemur, pihaknya juga terus membangun komunikasi dengan Dewan Pimpinam Pusat (DPP) maupun koalisi demi menggolkan ketua partainya di daerah jadi Wakil Gubernur Papua. 

Baca juga: Oknum Pejabat dan Politisi Papua Diduga Rudapaksa Siswi SMU, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

"Komunikasi politik tetap jalan seperti biasa, artinya akan dilakukan lewat komukasi WA atau telepon, tetapi untuk ending soal Wagub ini setelah PON, sehingga tidak menggangu pelaksanaan PON," jelasnya.

Hegemur mengatakan hingga saat ini seluruh partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi papua Bangkit jilid II, juga masih menunggu informasi soal pembentukan panitia khsus (Pansus) Cawagub Papua di DPR Papua.

Dikatakan, Pansus Cawagub Papuan hingga kini belum juga terbentuk.

"Sebab sampai sekarang Pansus untuk Wakil Gubenur belum ada, sehingga semua akan fokus kepada PON, dan setelah PON baru prosesnya akan dilanjutkan," pungkasnya. (*)