Sang Nenek Berpulang, Ketua Umum Partai Demokrat AHY Berduka

TRIBUN-PAPUA.COM - Ibu mertuanya, Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhie Wibowo meninggal dunia di Jakarta pada Senin (20/9/2021) sore.

Ibu dari almarhum Ani Yudhoyono ini juga merupakan istri dari mantan KSAD Pramono Edie Wibowo.

Selama ini Sunarti Sri Hadiyah juga dikenal dengan sapaan Ibu Ageng.

Kabar duka ini dibenarkan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Herzaky mengatakan nenek dari Agus Harimurti Yudhoyono ini meninggal pada usia 91 tahun.

"Telah berpulang, almarhumah Ibu Ageng/Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhie Wibowo binti Danu Sunarto, ibunda almarhumah Bu Ani Yudhoyono, nenek dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, pada usia 91 tahun," kata Herzaky, dikutip Kompas.com.

Menurut Herzaky saat ini jenazah tengah disemayamkan di rumah duka, tepatnya di kawasan Condet, Jakarta Timur.

Baca juga: Jelang PON, Polda Papua Bagi Sembako Kepada Warga Yang Ikut Gebyar Vaksin

Kemudian rencananya jenazah akan dibawa ke Purworejo pada malam ini agar bisa dimakamkan di pemakaman keluarga.

"Almarhumah akan dikebumikan esok hari di pemakaman keluarga di Purworejo, Jateng," ujar Herzaky.

Herzaky pun memohon doa untuk almarhumah agar ditempatkan di sisi terbaik dan keluarga bisa diberika kekuatan dan ketabahan.

Ungkapan Duka AHY pada Sang Nenek

Lewat akun Instagram pribadinya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan rasa dukanya atas kepergian sang nenek.

Menurut AHY, Ibu Ageng adalah sosok ibu dan eyang yang menjadi panutan, karena bijaksana, penuh semangat dan cinta.

Baca juga: Kontak Tembak KKB dan Personil Gabungan Picah di Pegunungan Bintang, Papua

Sosok Ibu Ageng bagi AHY selalu menjadi pengayom keluarga dan memiliki kesan yang mendalam.

Bahkan Almarhumah Ani Yudhoyono menyebut Ibu Ageng menjadi 'pamonge jagad.'

"Telah berpulang ke Rahmatullah, eyang kami tercinta, Hj. Sunarti Sri Hadiyah binti Danu Sunarto (Ibu Ageng Sarwo Edhie Wibowo) hari ini, Senin 20 September 2021 pada pukul 17.45 WIB karena sakit."

"Ibu Ageng adalah sosok ibu dan eyang panutan yang selama ini selalu bijaksana, penuh semangat, dan cinta, serta selalu menjadi pengayom keluarga. Sosoknya begitu berkesan mendalam di hati kami semua. Almh. Memo selalu menyebutnya menjadi “pamonge jagad” dalam keluarga kami."

Baca juga: Komnas HAM Nilai Aksi KKB di Kiwirok bukan Bentuk Perjuangan Papua Merdeka, Tetapi Kriminal Murni

"Ya Allah, terimalah segala amal ibadah dan kebaikan Bu Ageng di dunia. Ampunilah segala dosa, khilaf dan salahnya. Tempatkanlah beliau di sisi-Mu yang mulia. Damai dan bahagia selamanya di surga."

Kami sekeluarga memohon doa bagi Almarhumah, berkenan teman-teman semua dapat mengirimkan Al Fatihah untuk Almarhumah. Selamat jalan Ibu Ageng. Husnul khotimah, Insyaallah," tulis AHY dalam akun Instagram pribadinya, @agusyudhoyono, Senin (20/9/2021).