Petugas Rutan Aniaya Pelajar yang Tabrak Mobilnya, Warga Ngamuk Lempari Mapolsek Natal Pakai Batu
Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan sekelompok warga marah dan menggeruduk Mapolsek Natal, sejak Senin (20/9/2021).
Tuntut tersangka ditahan, warga datangi Mapolsek dan Rutan
Sekitar pukul 23.00 wib, ratusan masyarakat mendatangi Mapolsek dan Rutan. Mereka menuntut, agar tersangka ditahan.
Lewat akun Facebook Wirman yang menyiarkan langsung aksi tersebut, tampak ratusan massa berkumpul dan ramai di sekitar Mapolsek. Kedatangan massa, karena mengetahui tersangka tidak ditahan di Mapolsek.
"Kami ingin memastikan tersangka ditahan, dan sampai di Mapolsek kami melihat tersangka tidak ada. Dan bersama masyarakat, kami menuntut agar tersangka ditahan," kata akun wirman lewat siaran langsung facebooknya.
Situasi di Mapolsek terlihat sangat tidak kondusif, Kepala Polisi Sektor Natal AKP P Simatupang terlihat sibuk menghadapi warga. Dan ia menjamin, tersangka sedang bersama anggotanya.
"Saya pastikan, tersangka sudah dibawah pengawasan anggota saya. Akan kita tahan," ujar Kapolsek Sektor Natal AKP P Simatupang kepada warga.
Namun warga merasa tidak puas, sebelum tersangka disaksikan langsung ditahan pihak kepolisian.
Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak Tiri di Indramayu Terungkap, Warga Lihat Korban Dibonceng Seorang Pria
Mapolsek dilempari, kaca pecah
Sekitar pukul 23.30, listrik tiba-tiba padam. Suara lemparan batu terdengar keras menghantam Mapolsek. Dan tidak berapa lama, listrik menyala kembali.
Ratusan warga masih berkumpul.
"Saya jamin, tersangka akan kita tahan. Tapi janganlah anarkis, lihatlah sudah pecah kaca kantor saya," ujar Kapolsek Sektor Natal AKP P Simatupang.
Kasat Reskrim Polres Mandailing Natal AKP Azwar Anas mengatakan, saat berlangsung proses lidik, berkembang isu bahwa terlapor tidak diamankan di Polsek, tetapi berada di Rutan. Sehingga masyarakat mendatangi Polsek dan Rutan.
"Kemudian terlapor dibawa ke Polres atas arahan Kapolres, namun masyarakat menolak dan meminta agar tetap di Polsek. Setelah pelaku tiba di Polsek dan dilihat perwakilan masyarakat, pukul 00.30 wib masyarakat membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing, dan situasi sudah kondusif," ujar Azwar Anas.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Mapolsek Natal Dilempari Batu Warga, gara-gara Petugas Rutan Aniaya Pelajar yang Tabrak Mobilnya"