KKB Papua
Satgas Nemangkawi Ungkap 5 DPO Terlibat Serangkaian Pembunuhan Sadis di Yahukimo
Satgas Nemangkawi mengungkap 5 di antara 15 orang yang diduga merupakan simpatisan KNPB dan KKB wilayah Yahukimo terlibat dalam pembunuhan sadis
TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA- Satgas Nemangkawi mengungkap 5 di antara 15 orang yang diduga merupakan simpatisan KNPB dan KKB wilayah Yahukimo terlibat dalam pembunuhan sadis diwilayah tersebut
Pada 27 Agustus 2021, Satgas Nemangkawi juga menangkap seorang oknum ASN Pemkab Yahukimo yang juga merupakan Camat atau Kepala Distrik berinisial EB.
Baca juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia, PSSI Yakin Tembus Semifinal
Selain EB, 15 orang lainya yang diduga merupakan simpatisan KNPB dan KKB wilayah Yahukimo juga ditangkap.
Satgas Nemangkawi berhasil mengungkap 5 di antaranya yang merupakan DPO Polres Yahukimo atas serangkaian pembunuhan sadis beberapa waktu lalu yang mengakibatkan masyarakat sipil dan anggota Polri maupun TNI meninggal dunia.
Baca juga: Jacksen F Tiago: Lawan Persiraja Banda Aceh Akan Lebih Sulit Ketimbang Persija
Kemudian pada 23 Agustus 2021 juga Satgas Nemangkawi membebaskan karyawan PT Indo Papua yang disandra oleh KKB Wilayah Dekai Kabupaten Yahukimo.
Tak hanya itu, segala upaya juga dilakukan penegakan hukum terhadap KKB yang selalu mengganggu stabilitas keamanan di wilayah itu.
Sebelumnya, Satgas Nemangkawi bersama Polres Yahukimo menangkap seorang oknum ASN Kabupaten Yahukimo berinisial ES.
Baca juga: Tanpa Pilar Asing, Persipura Jayapura Andalkan Pemain Lokal Hadapi Persiraja Banda Aceh
ES diduga merupakan pemasok amunisi untuk KKB di Distrik Dekai.
Denny mengatakan, ES ditangkap di jalan dan bukti-bukti kepemilikan amunisinya ditemukan di rumah yang bersangkutan.
"Kami tangkap ES di jalan jam 14.00 WIT, lalu setelah dilakukan pengembangan kami geledah rumahnya dan ditemukanlah amunisi dan magazin, ada juga barang bukti radio HT, komputer, printer, senjata tajam," kata Denny.
"ES adalah salah satu ASN Pemkab Yahukimo," ujarnya.
Baca juga: Usai Kalahkan Papua Barat, Tuan Rumah Maju Semifinal Mobile Legend Esport PON XX Papua
Adapun barang bukti yang disita aparat keamanan adalah 38 amunisi 5.56 mm dan satu magazin.
Mengenai dari mana ES mendapat amunisi tersebut, saat ini polisi masih mendalami berbagai kemungkinan.
"Yang jelas dia adalah pemasok amunisi KKB. Asal amunisi masih didalami," kata dia.
Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak Tiri di Indramayu Terungkap, Warga Lihat Korban Dibonceng Seorang Pria
Sementara itu, Satgas Nemangkawi jugta menyita bendera Komite Nasional Papua Barat (KNPB) saat menggrebek sebuah rumah di jalur 1 bawah kompleks ambruk Kota Dekai, kabupaten Yahukimo, Papua.