PERSIPURA
Jelang Persipura Vs Persiraja, Pengamatan Jacksen: Ada Banyak Pemain yang Bisa Jadi Ancaman
Pada tiga pertandingan sebelumnya, Persipura belum meraih kemenangan dalam kiprahnya di kompetisi musim ini.
TRIBUN-PAPUA.COM - Persipura Jayapura akan bertanding dengan Persiraja Banda Aceh pada pekan keempat Liga 1 2021-2022.
Pada tiga pertandingan sebelumnya, klub berjulukan Mutiara Hitam itu belum meraih kemenangan dalam kiprahnya di kompetisi musim ini.
Dua kalah dan satu imbang, merupakan hasil yang diraih Persipura dalam tiga laga awalnya di Liga 1 2021-2022.
Baca juga: Persiraja Waspada Hadapi Kebangkitan Persipura di Liga 1 2021, Tetap Optimis Raih Poin
Baca juga: Persipura Kembali Andalkan Pemain Lokal Lawan Persiraja Banda Aceh
Bagi pelatih Persipura, Jacksen Ferreira Tiago, duel menghadapi Persiraja, akan jauh lebih sulit dari pertandingan menghadapi Persija Jakarta.
Pasalnya, secara permainan, tim Laskar Rencong memiliki gaya main yang sangat terorganisir.
Kolektivitas dan kedisiplinan dalam melakukan transisi dari tim asuhan Joko Susilo itu juga sering merepotkan lawan.
"Karena saya lihat mereka (Persiraja) sangat terorganisir secara permainan. Mereka juga menjalankan disiplin yang tinggi. Mereka pandai dalam memanfaatkan kesalahan lawan," ungkap Jacksen dalam konferensi pers virtual, Kamis (23/9/2021).
"Jadi kami harus waspada dan menurut kami, pertandingan besok akan lebih sulit dibandingkan dengan pertandingan melawan Persija," tegas dia.
Selain permainan yang terorganisir, Persiraja juga sejatinya dihuni sejumlah pemain berkualitas. Salah satunya adalah Paulo Henrique, yang tajam di kotak penalti lawan.
Pemain asal Brasil itu saat ini telah mengoleksi empat gol dan berada di posisi pertama dalam daftar sementara pencetak gol terbanyak Liga 1 2021-2022.
Jacksen tak menampik, Paulo Henrique adalah pemain yang berkualitas. Hanya saja, dia enggan timnya fokus terhadap satu pemain lawan.

Menurutnya, banyak pemain Persiraja yang wajib diantisipasi pergerakannya.
Oleh karena itu, dia menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk mewaspadai Persiraja sebagai sebuah unit, bukan individu.
"Kami melihat Persiraja, bukan cuma Paulo Henrique, mereka punya Vanja Markovic juga. Kemudian masih ada Defri Rizki, M. Isa, Redi juga cukup bagus Leonardo Silva Lelis juga bagus dalam set piece," tutur Jacksen.
"Mereka ada banyak pemain yang bisa jadi ancaman. Jadi kami fokus kepada sistem penyerangan mereka. Tidak ada instruksi khusus, untuk satu pemain, tetapi dengan secara umum," imbuh dia.