ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PON XX Papua

Mama Penjual Noken Papua di Kabupaten Mimika Terabaikan

Belasan penjual tas Noken khas Papua yang berada di Jalan Budi Utomo Kabupaten Mimika, tidak diakomodir pemerintah setempat selama ini.

Penulis: Ri | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Ridwan Abubakar Sangaji
Mama Penjual Noken di sepanjang Jalan Budi Utomo, Kabupaten Mimika, Papua. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com - Ridwan Abubakar

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Belasan penjual tas Noken khas Papua yang berada di Jalan Budi Utomo Kabupaten Mimika, tidak diakomodir pemerintah setempat selama ini.

Para mama penjual Noken hanya berjualan di emperan jalan, tanpa mendapatkan tempat yang layak.

Andriana Pukega, seorang penjual Noken, mengungkapkan dirinya telah berjualan bertahun-tahun namun tidak diperhatikan.

"Saya ssudah jualan lama, tapi begini saja kondisinya," ucapnya.

Baca juga: Kejar Target 70 Persen, Vaksinasi Presisi Sasar Pengunjung Mall Jayapura

Meski sempat ada lokasi penjualan Noken, namun hal itu tidak berlaku bagi dirinya dan rekan-rekannya.

"Dulu ada di pasar, tapi kita tidak bisa karena sudah ada orang, jadi kami memilih berjualan di sini," cetusnya.

Sementara itu, Meliana Pigay menuturkan apabila hujan maka diri dan para pedagang noken hanya bermodal plastik menutupi tas noken yang dijual.

Baca juga: Semarak PON XX Papua Kian Terasa, Saga Mall Abepura Siapkan Photo Booth Mini

"Kala hujan kita tutup saja pakai plastik, baru kita cari tempat berteduh," jelasnya.

Ia pun mengeluhkan peminat noken sangat jarang.

Sehari kadang tidak mendapatkan pembeli.

Baca juga: Keamanan Kiwirok Semamkin Terusik KKB, Polda Papua Siap Evakuasi Warga ke Jayapura

"Kalau ada ya, sehari cuma satu noken terjual, itu pun kami bawa pulang uang cuman Rp 200 atau Rp 250 ribu saja," bebernya.

Terkait PON XX Papua, ia belum dapat berkomentar, mengingat baru sehari pelaksanaan iven tersebut.

"Kemarin baru mulai, tapi belum ada pembeli, kita tunggu saja," ucapnya.

Dia menyebutkan, untuk penjualan Noken di area venue terbagi jadwal.

Baca juga: Update Softball PON XX Jumat 24 September: DKI Jakarta Menang Tipis Atas Papua 

"Kita tidak di venue terus, kami dibagi jadwal oleh bapak panitia dorang," bebernya.

Sementara itu diketahui, para pedagang menjajakan tas noken khas Papua dengan harga bervariasi.

Mulai harga Rp 50 ribu hingga Rp 9 juta, tergantung bahan dan motifnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved