Viral Video Sopir Truk Dipalak Uang Keamanan, Polisi Bongkar Fakta: Hanya Main-main untuk Konten
Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria memalak pengemudi truk dengan dalih uang keamanan.
TRIBUN-PAPUA.COM - Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria memalak pengemudi truk dengan dalih uang keamanan.
Video yang dibagikan akun Instagram @romansasopirtruck, Jumat (8/10/2021) diduga terjadi di Pasar Kresik Tuo, Kayu Aro, Kerinci, Jambi.
Dilansir Tribun Jambi, tampak seorang pria berkaus merah meminta uang Rp 20.000 secara paksa ke sopir truk yang tengah parkir di pasar.
Baca juga: Hindari Utang, Pengusaha Terlur Ini Heboh Bikin Skenario Dibegal Rp1,3 Miliar, Begini Nasibnya
Baca juga: Menantu di Bali Kuras Uang Mertua demi Belanja Online, Lalu Rekayasa Dirinya Disekap dan Dirampok
"Katanya uang keamanan, padahal kalau dia gak ada malah lebih aman. Kejadian kemarin, Kamis, 07/10/21, di Pasar Kresik Tuo, Kayu Aro, Kerinci, Jambi. Yang di palak mobil dari Jawa bermuatan salak," tulis keterangan unggahan video.
Sopir truk mengaku, pria tersebut awalnya meminta uang Rp 5.000, kemudian melonjak jadi Rp 10.000, naik lagi jadi Rp 20.000.
Tampak dalam video, pria tersebut sempat menggedor-gedor kaca untuk meminta uang Rp 20.000 kepada supir.
"20...20 (Rp 20.000)," katanya ke sopir truk.
"Ndak ado lagi duit, Bang. Kan tadi udah dikasih, Bang," timpal sang sopir truk.
Namun, pria yang naik sepeda motor itu tetap memaksa dan terus meminta uang sebesar Rp 20.000 yang disebutnya sebagai uang keamanan.
"20..20. Uang keamanan. Jangan ngeyel kali kau," ucap pria itu.
Sayangnya, tidak diketahui bagaimana akhir dari video tersebut, apakah sopir itu memberikan uang atau tidak.
Namun, pemalakan oleh pria yang diduga sebagai preman itu dinilai sangat meresahkan.
Baca juga: 6 Provinsi di Kawasan Timur Akan Wakili Indonesia di Ajang Pacific Exposition 2021
Baca juga: Supersemar, Pembuka Jalan Soeharto Lengserkan Soekarno dari Kursi Presiden
Ternyata Hanya Konten
Terkait viralnya video pemalakan di Kayu Aro, Polsek Kayu Aro telah melakukan penyelidikan.
Video tersebut ternyata hanya untuk konten dan main-main saja.
Dari hasil penyelidikan motor metik yang digunakan oleh pemeran pelaku pemalakan adalah motor pinjaman.
Motor tersebut dipinjam pelaku bernama M Safei (43) kepada Sujiman (55) warga desa Batang Sangir Kecamatan Kayu Aro.
Motor tersebut kemudian dibawa M Safei yang sehari-hari bekerja sebagai sopir expedisi ke STA Kayu Aro.
Di lokasi itu M Safei yang merupakan warga Batu Raja OKU Sumsel bersama temannya Susi Nurdianto (37) membuat video pemalakan.
Dimana M Safei berperan sebagai pelaku pemalakan dan Susi sebagai sopir truk korban pemalakan.
Setelah direkam video tersebut diunggah ke WhatsApp Grup (WAG) sopir truk.
"Jadi korban dan pelaku ini teman sesama sopir. Video tersebut sengaja mereka rekam hanya untuk main-main dan konten," ujar Kapolsek Kayu Aro, Iptu Jeki Noviardi, Minggu (10/10/2021).
Kapolsek juga menyebutkan, bahwa pemeran video tersebut telah meminta maaf melalui video.
Dia mengklarifikasi bahwa video tersebut bukan kejadian sesungguhnya dan hanya untuk konten saja.
Diketahui Sabtu (9/10) di Kerinci viral video aksi preman meminta uang kepada sopir truk.
Melihat video tersebut, warga resah dan mengutuk aksi tersebut.
(*)
Berita daerah lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pemeran Pelaku Pemalakan di Kayu Aro Minta Maaf, Mengaku Hanya Main-main dan Video Sopir Truk Dipalak Preman Rp 20 Ribu di Kerinci, Jambi Berdalih Uang Keamanan