Kisah Suppaemi, TKW Terancam Hukuman Mati di Malaysia, Disangka Terikat Sindikat Internasional
Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) di Malaysia, terancam eksekusi mati.
Senator Sulbar Prihatin Kejadian yang Menimpa Sappeami
Menggapi Sappeami yang terancam hukuman mati di negara Malaysia.
Dimana TKW itu ditangkap Polisi Malaysia pada bulan lalu karena kedapatan membawa narkoba satu kilogram.
Senator Sulbar Ajbar Abdul Kadir mengatakan sangat prihatin atas kejadian menimpa warga Polman di Malaysia.
"Meskipun ini terkait kasus narkoba, tapi apapun kita harus prihatin dan bantu untuk keringanan hukumannya," kata Ajbar, melalui sambungan telepon, Selasa (12/10/2021).
Dia meyakini Sappeami merupakan korban dari sindikat narkoba jaringan internasional.
Apalagi, diakui sendiri orangtuanya anaknya merupakan korban.
"Saya yakin dia adalah korban dari sindikat besar dan selain itu karena tuntutan ekonomi yang makin menyulitkan," bebernya.
Sebagai, perwakilan Sulbar di DPD RI dirinya akan komunikasi intens ke pemerintah agar memberikan bantuan hukum.
Setidaknya, Sappeami mendapat keringanan hukuman dan tidak sampai ke hukuman mati.
"Saya pastikan kami akan lakukan komunikasi intens untuk mendapatkan bantuan hukum dari pemerintah Indonesia. Kasian rakyat kecil jadi tumbal sindikat besar," tandasnya.
Baca juga: Meski Kecewa, Kapten Voli Putra DKI Jakarta Bersyukur Bawa Pulang Medali Perak
Curahan Hati Anak Sappeami
Dani (12), anak tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, meminta bantuan Pemerintah Indonesia.
Ibunya Sappeami ditahan di Malaysia karena kasus narkoba Internasional.