Papua Terkini
Pasien Bedah Ortopedi di RS TNI AL Merauke Mulai Bisa Berjalan
Pria berdarah Batak ini menambahkan, pasien selanjutnya hanya perawatan luka hingga lepas jahitan selama dua minggu usai operasi.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pasien bedah tulang atau ortopedi di Rumah Sakit TNI AL Merauke mulai bisa berjalan pasca operasi hemiarthoplasty atau pembedahan mengganti setengah dari sendi pinggul dengan sendi buatan sepekan lalu.
Dokter Ortopedi Merauke, dr Mario Simatupang menuturkan, tiga hari sesudah operasi, pasien berinisial H(61) sudah dilatih berjalan kaki.
“Hari ketiga dirawat setelah operasi, saya latih belajar jalan dan langsung bisa. Jadi langsung pulang hari ketiga itu, rencana hari ini pasien datang ke tempat praktek mau rawat luka,” kata dr Mario kepada Tribun-Papua.com, Selasa (26/10/2021).
Dia mengungkapkan, sebelum dilakukan tindakan operasi, pasien tidak bisa berjalan kaki karena mengalami patah tulang dibonggol sendi. Bahkan, pasien memiliki riwayat penyakit struk sehingga tidak bisa bergerak sama sekali.
“Tujuan saya mengoperasi agar mengembalikan pasien bisa jalan lagi. Minimal bisa beraktivitas dan peredaran darahnya berputar. Puji syukur saya hanya perantara, Tuhan yang menyembuhkan,” ucap Mario.
Pria berdarah Batak ini menambahkan, pasien selanjutnya hanya perawatan luka hingga lepas jahitan selama dua minggu usai operasi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/25102021-bedah-ortopedi-1.jpg)