Sumpah Pemuda
Momen Sumpah Pemuda, PT Angkasa Pura I Tanam Pohon di Kawasan Gunung Cycloop Sentani
Pihak PT Angkasa Pura I bersama warga Kota Sentani memilih merayakan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2021), dengan cara berbeda.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pihak PT Angkasa Pura I bersama warga Kota Sentani memilih merayakan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2021), dengan cara berbeda.
Mereka memulai gerakan menanam pohon di Kawasan Gunung Cyclops, tepatnya di Wisata Alam Hiroshi Papua Hinekombe, Sentani Jayapura.
Melalui sambungan telepon seluler kepada Tribun-Papua.com Kamis (28/10/2021), Stakeholders Relation Manager PT Angkasa Pura I Surya Eka, menjelaskan dalam momen Sumpah Pemuda, pihaknya melakukan kembali Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda Murid SATP Selenggarakan Festival Bulan Bahasa
Program tersebut merupakan inisiasi dari PT Angkasa Pura I Bandara Sentani, dengan mengambil tema "Penanaman Pohon dan Pelatihan Kerajinan Noken Papua."
Inisiasi lingkungan tersebut dilakukan atas hasil kerjasama dengan Klub Pecinta Alam Hirosi Papua.
"Diharapkan dengan adanya penanaman pohon bahan baku Noken dapat menjadikan sumber daya hutan, sebagai sumber mata pencaharian masyarakat lokal," jelas Eka.
Sebab Eka menambahkan selama ini, masyarakat mencari bahan baku Noken yang tumbuh alami, di hutan Kawasan Gunung Cyclops.
Dalam aksi penanaman pohon bahan baku Noken yakni Klewha (mahkota dewa), ialah upaya pemuda dan didukung oleh PT Angkasa Pura I Bandara Sentani, untuk peningkatan kapasitas dalam mengelola dan menjaga sumber daya hutan.
"Karena kita ketahui bersama, pohon Noken atau Klewha itu, sebagai sumber mata pencaharian masyarakat lokal, selain pencegah bencana dan lokasi cadangan karbon yang sangat besar," jelas Eka.
Baca juga: John Bisay Veteran 93 Tahun Punya Pesan Nyentrik Bagi Milenial Papua di Hari Sumpah Pemuda
Diharapkan dengan adanya Program TJSL PT Angkasa Pura I Bandara Sentani dengan tema “Penanaman Pohon dan Pelatihan Kerajinan Noken Papua” dapat melestarikan warisan budaya noken.
"Dimana UNESCO telah resmi menetapkan Noken Papua sebagai Warisan Budaya Tak Benda, pada 4 Desember 2012 dan memasukkannya dalam kategori In Need of Urgent Safeguarding," paparnya.
Baca juga: Usai Temui Warganya, Wabub Piter Kalakmabin Berpulang: Rest in Peace
Selain program penanaman pohon bahan baku Noken, rencana pihaknya pada 4 November 2021 mendatang, akan diadakan pelatihan kerajinan Noken bagi pemuda untuk mengenalkan proses pembuatan Noken.
"Sehingga harapannya pemuda Papua, dapat menjaga dan melestarikannya, karena sudah menjadi warisan budaya Papua dan merupakan identitas dari Bumi Cenderawasih," tutupnya. (*)