ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Fakta Ponakan Sewa 2 Orang untuk Bunuh Paman, Direncanakan sejak 1 Tahun hingga Ngaku Sakit Hati

Seorang ponakan, berinisial AH (41), menyewa dua pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa pamannya sendiri, yakni GP.

Editor: Claudia Noventa
ntmcpolri.info
ILUSTRASI - Seorang ponakan, berinisial AH (41), menyewa dua pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa pamannya sendiri, yakni GP. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang ponakan, berinisial AH (41), menyewa dua pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa pamannya sendiri, yakni GP.

Diketahui, GP merupakan sebagai juru parkir di Kampung Sawah, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sementara itu, polisi juga telah menangkap ketiga pelaku di tempat yang berbeda, pada Rabu (27/10/2021).

Ketiga pelaku yakni AH ditangkap di Cileungsi, ND (32) ditangkap di Sumedang, dan AD (32) ditangkap di Majalengka.

Baca juga: Ponakan Sewa 2 Orang untuk Bunuh Paman dengan Mahar Rp 10 Juta, Sakit Hati Setoran Parkir Berkurang

Baca juga: Video Viral Buaya Masuk Keramba dan Makan Ikan, BKSDA Sebut Hewan Sudah Akrab dengan Warga

Saat penangkapan tersebut, dua pelaku terpaksa diberi tindakan tegas dan terukur karena melawan saat akan ditangkap.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di lokasi parkir tepatnya di Pertigaan Perumahan Metland Transyogi, pada Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 18.15 WIB.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, otak dari pembunuhan korban adalah keponakannya sendiri yakni AH.

"Otak dari pembunuhan ini adalah AH alias keponakan korban," kata Harun saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Jumat (29/10/2021).

Sementara, lanjutnya, dua pelaku lainnya merupakan pembunuh bayaran yang disewa AH untuk menghabisi nyawa pamannya.

ND dan DA, kata Harun, dijanjikan AH akan diberi uang masing-masing Rp 5 juta.

"Dijanjikan Rp 5 juta oleh AH, tapi pembayarannya pun baru diterima Rp 1 juta. Jadi ini pembunuh bayaran," ujarnya.

Pembunuhan Sudah Direncanakan Setahun yang Lalu

Kata Harun, pembunuhan terhadap GP ini sudah direncakan oleh AH setahun yang lalu.

"Perencanaan pembunuhan ini sudah dilakukan 1 tahun sebelumnya," kata Harun dikutip dari TribunBogor.com.

Sementara, lanjut Harun, untuk eksekusi sendiri dilakukan seminggu sebelum kejadian dengan cara diberi minuman keras terlebih dahulu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved