KKB Papua
Polisi: Kantor Airnav Bandara Sugapa Intan Jaya Tidak Benar Terbakar
Sandi memastikan aktivitas masyarakat di sekitar bandara berjalan normal. Aparat gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengamanan.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan membantah kabar yang menyebut Kantor Airnav Bandara Bilogai di Distrik Sugapa terbakar pada Jumat (29/10/2021).
"Itu tidak benar. Kondisi Bandara Bilogai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya saat ini aman, terkendali dan masih berfungsi dengan baik," ujar Sandi Sultan dalam siaran pers yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa (2/11/2021).
Hanya, Sandi menyebut sejumlah fasilitas dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah itu.
"Yang terbakar adalah kendaraan ambulans beserta satu kendaraan tanki air dan satu rumah warga, yang mana rumah tersebut bukan rumah tinggal namun warung yang berdekatan dengan bandara,” tegasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hanguskan Rumah Kos di Kota Jayapura
Sandi memastikan aktivitas masyarakat di sekitar bandara berjalan normal. Aparat gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengamanan.
“Kegiatan masyarakat sipil semuanya saya amankan. Di Polsek semuanya, begitupun juga di Pos Koramil serta di gereja-gereja yang ada di Kabupaten Intan Jaya semuanya saya amankan,” jelasnya.
Kapolres mengimbau anggota KKB untuk segera menyerahkan diri.
Baca juga: Boaz Solossa Keluar, Jacksen Akui Persipura Kehilangan Pemain Berjiwa Pemimpin
Ia mengatakan, kekerasan yang dilakukan KKB di Intan Jaya tak bisa menyelesaikan masalah, malah justru berakibat dendam dan sakit hati.
“Saya masih menganggap mereka (KKB) saudara-saudara saya karena mereka warga negara Indonesia. Cuman memang perlu pembinaan. Mereka hanya melakukan tindak pidana yang bisa berakibat menghilangkan nyawa orang,” ungkap Sultan.
Ia juga memberi ultimatum kepada KKB. Jika tidak bisa diselesaikan dengan cara diplomasi maka terpaksa akan dilakukan tindakan tegas.
“Kami selalu kedepankan diplomasi, namun kalau tidak kalian indahkan, maka kami akan ambil tidakan tegas,” ujarnya. (*)