KKB Papua
Seorang Anggota Organisasi Papua Merdeka Tewas Kontak Senjata di Intan Jaya
KKB juga menyerang aparat gabungan TNI dan Polisi saat berada dalam mobil double cabin menuju Polsek Suga untuk mempertebal kekuatan pasukan.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Apolo Belau alias Oceh Belau tewas dalam sebuah insiden kontak senjata di di Dusun Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Jumat (5/11/2021).
Sementara, dua aparat keamanan mengalami luka terkena serpihan peluru.
Diketahui, KKB merupakan sebutan aparat kepolisian terhadap Tentara Pembebasan Nasional Organisasi papua Merdeka (TPN-OPM).
KKB juga menyerang aparat gabungan TNI dan Polisi saat berada dalam mobil double cabin menuju Polsek Suga untuk mempertebal kekuatan pasukan memukul mundur KKB, tak jauh dari lokasi kejadian.
Kasatgas Humas Nemangkawi Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan kontak tembak pecah usai KKB mengarahkan tembakan ke Pos TNI Satgas Yon Mek 521.
Baca juga: DPR Diminta Dalami Dugaan Keterlibatan Jenderal Andika Perkasa Atas Tewasnya Tokoh Papua
Tindakan tegas pun diambil menyusul anggota KKB tersebut mengeluarkan tembakan setelah keluar dari arah klinik Pastoran ST Michael Bilogai.
"Rekan kami mengeluarkan tembakan terbidik terhadap seorang KKB lainnya yang juga membawa 1 pucuk senjata laras panjang. Dia muncul di sekitar semak pertigaan Ramli," ujar kamal dalam siaran pers kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Kontak Senjata Pecah Sesaat KKB Papua Arahkan Tembakan ke Pos TNI, Apolo Belau Tewas
Kamal menyebut, Apolo Belau selama ini memang masuk daftar pecarian orang (DPO) atas kasus kekerasan di Intan Jaya.
Kontak senjata berlangsung sesaat pasukan Satgas Yon Mek 521 dan kepolisian melakukan pemantauan di sekitar Kali Wabu, Dusun Bilogai, dan melihat adanya 10 anggota KKB memegang senjata api.
Kelompok tersebut melakukan konsolidasi dengan warga setempat terkait kebutuhan logistik.
Baca juga: Kontak Senjata Pecah di Intan Jaya Papua, Jubir OPM Akui Anggotanya Tewas
Sementara, anggota KKB lainnya mengeluarkan tembakan dari arah tower jaringan telepon sekira pukul 13.15 WIT.
"Personil gabungan melihat kembali pergerakan sekelompok orang membawa 2 pucuk senjata api laras panjang serta dikelilingi sekitar 20 orang yang duduk seperti konsolidasi di sekitar Dusun Bilugai," kata Kamal.
"Rekan kami mengeluarkan tembakan terbidik terhadap seorang KKB lainnya yang juga membawa 1 pucuk senjata laras panjang. Dia muncul di sekitar semak pertigaan Ramli," jelasnya.
KKB sempat beringas. Bahkan, mereka menyerang Polsek Sugapa.