KKB Papua
Keluar dari Semak Belular Usai Kontak Tembak, Satu OPM Tewas Dihabisi Aparat Gabungan
Apolo Belau alias Oceh Belau tewas tertembak ketika keluar dari semak belukar sembari membawa sepucuk senjata api laras panjang di Kampung Bilogai.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Apolo Belau alias Oceh Belau salah satu pantolan KKB di Intan Jaya, Papua tewas setelah terkena peluru panas aparat gabungan.
Apolo Belau merupakan DPO Polda Papua lantaran terlibat kasus kekerasan bersama kelompoknya di Intan Jaya.
Berdasarkan informasi Apolo Belau alias Oceh Belau tewas tertembak ketika keluar dari semak belukar di kawasan Kampung Bilogai, Distrik Sugapa sembari membawa sepucuk senjata laras panjang.
Baca juga: Satu Pentolan OPM Egianus Kogoya Tertangkap Aparat Gabungan di Yahukimo Papua
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol AM.Kamal dalam keterangan tertulis menyebutkan kejadian itu terjadi pada Jumat (5/11/2021) lalu.
“Awalnya KKB mereka menyerang Pos TNI Satgas Yon Mek 521, namun berhasil dipukul mundur,” jelasnya.
Tindakan tegas pun diambil menyusul anggota KKB tersebut mengeluarkan tembakan setelah keluar dari arah klinik Pastoran ST Michael Bilogai.
"Satu KKB membawa 1 pucuk senjata laras panjang muncul di sekitar semak langsung di lumpuhkan," ujarnya.
Baca juga: Masih Ingat Perwira Kopasus Korban Tembak OPM di Intan Jaya Papua 2019 Lalu, Inilah Sosoknya
Kamal menyebut, Apolo Belau selama ini memang masuk daftar pecarian orang (DPO) atas kasus kekerasan di Intan Jaya.
Dari hasil pemantauan di sekitar Kali Wabu, Dusun Bilogai, kata Kamal ada 10 anggota KKB memegang senjata api.
“Kelompok tersebut melakukan konsolidasi dengan warga setempat terkait kebutuhan logistic,” ucapnya.
Baca juga: Mengenang Polisi Peraih Bintang Jasa Yang di Sandera Lalu Dibunuh KKB Pimpinan Goliat Tabuni
Ia menambahkan Polsek Sugapa sempat mendapatkan penyerangan dari KKB usai terjadi kontak tembak.
"Personil gabungan yang sedang bersiaga di Polsek Sugapa tiba- tiba mendapat tembakan oleh KKB dari arah perumahan Sat Pol PP dan tower, sehingga terjadi kontak tembak."