ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Fakta Data Pribadi Ratusan Guru SMA Bocor, Nomor Rekening Terpampang hingga Ada yang Dapat Teror

Ratusan guru di Kabupaten Tangerang, Banten, dihebohkan dengan data pribadi yang tersebar luas. 

Kompas.com
ILustrasi - Ratusan guru di Kabupaten Tangerang, Banten, dihebohkan dengan data pribadi yang tersebar luas.  
TRIBUN-PAPUA.COM - Ratusan guru di Kabupaten Tangerang, Banten, dihebohkan dengan data pribadi yang tersebar luas.
Diketahui, data pribadi ratusan guru SMAN di Kabupaten Tangerang bocor dan diunggah ke situs vbook.pub yang menyediakan e-book secara gratis.
Kepala Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (TIPK) Dindikbud Banten Tito Istianto membenarkan data pribadi guru di sejumlah SMAN di Kabupaten Tangerang tersebar secara luas.

"Data tersebut diunggah bukan di websitenya Dindikbud. Tapi, (diunggah) ke aplikasi semacam droopbox, aplikasi yang menyimpan dokumen. Itu pun bukan punya kita," kata Tito saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Tugas Berat yang Harus Ditopang Ricky Cawor setelah Resmi Berseragam Persipura Jayapura

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pemilik Rumah Makan Padang, Istri Sewa Eksekutor dan Rencanakan sejak September

815 Nama dan Cantumkan Nomor Rekening

Tito menyebutkan, dalam data itu terdapat daftar nama 815 orang tenaga pendidik yang berisikan nama-nama guru di sejumlah SMAN di Kabupaten Tangerang.

Dalam data itu juga tercantum lengkap identitas nama ibu kandung, kartu tanda penduduk, nomor rekening.

Disebutkan Tito, data tersebut dikumpulkan secara kolektif untuk pembuatan buku tabungan baru para guru.

"Kalau melihat dari judul itu untuk listing rekap nomor rekening, usulan pembuatan rekening baru. Yang jelas, data-data pribadi yang tidak perlu di-publish," ujar Tito.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Pemilik Rumah Makan: Istri Jadi Dalang hingga 6 Orang Ditangkap

Diteror

Akibatnya, sejumlah guru sudah ada yang melaporkan kepada Dindikbud Banten karena merasa dirugikan datanya tersebar secara luas.

"Memang ada beberapa guru diteror dari pembelian barang secara online, itu yang saya dapat informasinya," kata Tito.

Untuk itu, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan tim Cyber Polda Banten.

Koordinasi dilakukan untuk mengetahui siapa pelaku yang sengaja mengunggah data para guru tersebut.

"Kita sudah melakukan kordinasi, bukan pelaporan tapi koordinasi hari Kamis kemarin. Itu belum ke ranah hukum," tandasnya.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Data 815 Guru SMA di Kabupaten Tangerang Bocor, Nomor Rekening Terpampang hingga Ada yang Diteror

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved